RiderTua.com – Akhirnya Mazda BT-50 generasi ketiga resmi diluncurkan perdana di Australia. Mobil pikap double cabin ini hadir dengan desain lebih modern dan tal lagi menggunakan basis dari Ford Ranger. Mazda BT-30 generasi ketiga ini memakai basis Isuzu D-Max generasi ke-3 pula. Jadi bisa dikatakan kalau D-Max punya kembarannya sekarang.
Dari dulu Mazda selalu mengandalkan platform dari Ford Ranger untuk membuat BT-50. Generasi pertama hingga keduanya menggunakan basis Ranger yang dirakit oleh Ford di Thailand serta Afrika Selatan. Tapi Mazda Australia selalu mendapatkan unit BT-50 dari Negeri Gajah Putih, sebelum Mazda dan Ford berpisah karena suatu alasan.
Karena tak ada lagi yang bisa memproduksi BT-50, Mazda akhirnya meminta bantuan Isuzu untuk bekerja sama. Isuzu setuju, dan keduanya mulai membangun BT-50 generasi ketiga sejak tahun 2016 sampai sekarang. Jadi tak heran kalau bodi BT-50 dan D-Max terlihat begitu berbeda, kecuali BT-50 tentu saja menggunakan bahasa desain Mazda, yaitu Kodo.
Peluncuran All New BT-50 di Negeri Kangguru juga bersamaan dengan peluncuran D-Max generasi ketiga. Tentu ini tak menjadi masalah bagi keduanya, toh BT-50 dan D-Max kini jadi mobil kembar yang baru. Sepertinya mereka ingin menggebrak dominasi Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, dan model d-cab lainnya di Australia.
Karena berbagi platform, maka jangan kaget kalau BT-50 yang sekarang mirip dengan D-Max, dari luar hingga dalam. Perbedaannya hanya terletak pada fascia-nya dengan desain khas mobil Mazda lainnya atau bahasa kerennya Kodo. BT-50 juga punya kelengkapan fitur didalamnya, mulai dari autonomous emergency braking, dynamic stability control, sampai keyless entry.
Terdiri dari varian D-Cab Chassis dan D-Cab Pickup, BT-50 memiliki 11 varian, mungkin jadi yang terbanyak di kelasnya. Harganya bervariasi, dari Rp 466 jutaan untuk tipe terendah, XT 4×2 D-Cab Chassis, sampai Rp 634,4 jutaan untuk tipe tertinggi, GT 4×4 D-Cab Pickup. Kelihatannya lebih mahal dari D-Max, tapi ingat kalau ini adalah produk Mazda, jadi masih masuk akal harganya.
This post was last modified on 24 September 2020 07:47
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment