Categories: Otomotif

Mobil Hybrid Bekas Dicari di Indonesia, Tapi…

RiderTua.com – Seperti model biasa, mobil hybrid bekas masih dicari oleh konsumen di Indonesia. Padahal kalau dilihat dari masa sebelum model EV terbaru datang, jumlahnya masih sangat terbatas. Walau mobil hybrid bekas dicari oleh konsumen, tapi jumlah peminatnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan model konvensional. Ada beberapa penyebab kenapa ini bisa terjadi.

Baca juga: Segmen Mobil Hybrid Indonesia Masih Dipimpin Toyota

Mobil Hybrid Bekas Dicari Tapi Peminatnya Sedikit

Sebelum mobil ramah lingkungan banyak dijual, dulu jumlah mobil jenis ini sangatlah sedikit, bahkan dengan hadirnya Toyota Prius. Model ini memang menjadi salah satu model hibrida yang dijual di Tanah Air, dan penggunanya sangat terbatas. Tanpa adanya insentif menjadikan harga jualnya lebih tinggi dari mobil bensin.

Karena saat itu tak ada model sejenisnya, maka Prius dianggap sebagai pembuka segmen mobil hybrid di Indonesia. Tapi perlahan-lahan Toyota mulai memperluas segmen ini dengan sejumlah produk hibridanya, dari Alphard-Vellfire hingga Corolla Cross. Merek lain juga mulai mengikuti Toyota, dengan peluncuran Nissan Kicks e-Power beberapa minggu lalu.

Masih Diminati?

Dengan banyaknya mobil baru, maka jumlah model bekasnya menjadi semakin bertambah banyak. Khusus model hybrid sendiri, memang jumlahnya tak sebanyak model bermesin bensin, kebanyakan bisa ditemukan di sejumlah kota-kota besar. Tapi ada yang menyebabkan mobil hybrid bekas belum selaris model biasa.

Pertama yaitu tentu saja terjadi segmentasi antara hibrida dengan konvensional. Layaknya mobil kelas mewah dan sport, mobil hibrida masih belum menjadi model yang banyak dilirik oleh konsumen Indonesia, mengingat adanya anggapan soal perawatannya cukup ribet. Yang kedua yaitu tentu saja harganya mahal karena tanpa adanya insentif kendaraan ramah lingkungan, meski statusnya sudah bekas.

Terlepas dari itu, memang butuh waktu sangat lama agar masyarakat Indonesia bisa menerima mobil ramah lingkungan, termasuk hybrid. Tapi produsen berharap dengan hadirnya produk terbarunya, maka perlahan mereka bisa mengembangkan segmen lebih besar lagi. Termasuk dalam menggaet lebih banyak konsumen, meskipun tanpa adanya insentif sekalipun.

This post was last modified on 20 September 2020 10:58

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024