Categories: Otomotif

Mitsubishi i-MiEV Dihentikan Produksinya, Kenapa ?

RiderTua.com – Tiba-tiba saja Mitsubishi i-MiEV sudah dihentikan produksinya. Padahal model ini adalah mobil listrik pertama yang dimiliki oleh produsen berlogo tiga berlian tersebut. Mitsubishi i-MiEV dihentikan produksinya sepertinya mulai berlaku bulan ini juga. Artinya takkan ada lagi produk tersebut yang dijual di pasar.

Baca juga: Mitsubishi Eclipse Cross PHEV Mau Disegarkan ?

Mitsubishi i-MiEV Dihentikan Produksinya Mulai Bulan Ini

Mobil ini memang punya kisahnya tersendiri bagi Mitsubishi sebagai electric vehicle (EV) pertama yang dimilikinya. Singkatan dari ‘Mitsubishi Innovative Electric Vehicle, i-MiEV pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 silam. Artinya model tersebut sudah dijual selama lebih dari satu dekade, cukup tua untuk sebuah mobil listrik.

Teknologi yang dimiliki i-MiEV saat itu masih cukup canggih, dan dengan inilah Mitsubishi bisa mengembangkan produknya lebih jauh lagi. i-MiEV sudah melalang buana ke berbagai negara di Eropa, Jepang, sampai Amerika Serikat. Angka penjualannya cukup tinggi dan terus bertahan selama beberapa tahun, tapi itu tak bertahan lama.

Kalah Saing

Dengan makin banyaknya mobil listrik yang lebih modern, maka i-MiEV semakin tersisihkan dari pasar. Terlebih setelah kehadiran Nissan Leaf serta Tesla Model 3 dan S yang semakin diminati konsumen global, membuat i-MiEV semakin ketinggalan dari pesaingnya. Tentu teknologi yang dimilikinya sudah ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan model sejenisnya.

Selain karena kalah saing, penjualan i-MiEV terdampak oleh kondisi yang terjadi di pasar otomotif global selama beberapa bulan terakhir. Ini membuat Mitsubishi kekurangan biaya untuk pengembangan i-MiEV lebih jauh lagi. Seperti mengembangkan baterai dengan daya tahan lebih lama dan memasangkan teknologi baru untuk i-MiEV agar tetap bertahan.

Tapi dengan ini sepertinya Mitsubishi harus menyerah dan merelakan mobil listrik pertamanya ‘disuntik mati’. Kondisi yang hampir serupa juga terjadi pada BMW i3, meskipun model ini masih terus diproduksi di AS, bukannya di Eropa lagi. Kelihatannya Mitsubishi harus fokus pada pengembangan jenis mobil ramah lingkungan lainnya, yaitu hybrid hingga PHEV (plug-in hybrid EV).

This post was last modified on 20 September 2020 06:49

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024