Dulu Balapan Sekarang Jualan, Ini Sejarah MG Motor

RiderTua.com – Siapa sangka kalau MG (Morris Garage) Motors yang dulu pernah balapan sekarang jualan mobil. Nama merek ini tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Inggris, karena sudah dikenal sebagai merek paling terkenal sejak tahun 1930-an. Dulu balapan sekarang jualan tentu merubah nasib MG yang kini semakin baik. Meskipun sempat berada dalam ambang kebangkrutan, sebelum diselamatkan oleh SAIC.

Baca juga: Mobil Baru MG Pilot, Model Lebih Keren dari HS ?

Dulu Balapan Sekarang Jualan Merubah Nasib MG

Merek MG menjadi salah satu merek mobil tertua di Negeri Big Ben, karena didirikan pada tahun 1930. Meskipun memproduksi sejumlah model kecil, tapi ada sebagian yang sudah dibawa ke lintasan balap. Model MG EX120 atau ‘The Magic Midget’ menjadi mobil tercepat pada masanya, diikuti oleh MG K3 yang memenangkan balap mobil Mille Migilia tahun 1933.

Salah satu mobilnya yaitu EX181 menjadi tunggangan Sir Stirling Moss pada tahun 1957, dan ini membuat nama MG semakin dikenal oleh masyarakat luas. Ternyata mereka pernah berlaga dalam ajang Le Mans 24 Hour, lho. Dengan mengandalkan tiga unit MG PA 1934 serta tim yang terdiri dari enam orang wanita, mereka mampu menaklukan balap mobil ekstrem ini.

Mencatatkan Sejarah

Selain Le Mans 24 Hour, MG juga memenangkan lomba balap lainnya yang juga cukup bergengsi. Seperti Gran Prix 1950, British Rally Championship Silverstone Tyres 1400 (2007), sampai British Touring Car Championship 2012. Mungkin sampai sekarang mereka masih ikut balapan, walau sepertinya MG kini fokus jualan mobil.

Berkali-kali berpindah kepemilikan, MG sempat dalam ambang kebangkrutan sebelum diselamatkan oleh Nanjing Automobile pada tahun 2005. Dua tahun setelahnya, SAIC (yang memegang merek Wuling di Indonesia) mengambil alih keduanya, sehingga otomatis MG menjadi divisinya. Meskipun berganti ‘pemilik’, penjualan MG masih lancar jaya dan menjadi salah satu merek dengan pertumbuhan paling cepat di Inggris.

MG mulai melakukan ekspansi besar-besaran ke berbagai negara termasuk Indonesia untuk memperkuat brand-nya. Mereka juga menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi tapi dengan harga terjangkau. Walau berubah total, sejarahnya dalam dunia balap takkan pudar begitu saja.