RiderTua.com – Koeman tak bisa memimpin di laga pembuka La liga… Blaugrana akan memulai musim La liga 2020-21, di matchday ketiga melawan Villarreal di Camp Nou. Tetapi manajer baru asal Belanda itu dipastikan tidak akan diizinkan untuk memimpin skuad Barca di pertandingan itu.
Dilansir dari Marca, meskipun Ronald Koeman telah memimpin pasukan Barcelona di dua laga persabahatan pra-musim, namun dia tidak diperkenankan untuk memimpin pertandingan di kompetisi Laliga. Kenapa? Media El Partidazo de COPE melaporkan, jika penunjukan pria asal Belanda itu belum diproses oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Hal ini terjadi karena Setien dan pihak klub belum menyetujui paket pesangon, yang berarti RFEF tidak dapat memproses dokumen untuk perekrutan Koeman.
Quique Setien telah mengumumkan bahwa pihaknya akhirnya menempuh jalur hukum terhadap Barca. Raksasa Spanyol itu telah mengumumkan pemecatan Quique Setien pada 17 Agustus 2020, atau tepatnya setelah kekalahan memalukan 8-2 dari Bayern Munich di perempat final Liga Champions. Namun pengumuman itu disampaikan secara tidak resmi.
Baru pada Rabu lalu, 16 September 2020, mereka mengumumkan secara resmi melalui fax.
Itulah yang dituduhkan Setien dalam pernyataan yang dirilis Kamis (17/9/20), di mana dia menggarisbawahi bahwa tindakan hukum akan diambil. Setien mempublikasikan pernyataan atas nama seluruh staf pelatihnya, Eder Sarabia, Jon Pascua dan Fran Soto.
Setien berkata, “Setelah sebulan penuh dewan Barcelona tak melakukan apapun, dan kami tidak menerima pengumuman resmi sejak pertama dipecat. Hingga baru kemarin [Rabu], mereka melakukannya melalui fax, “
“Pengumuman ini mengungkap niat yang jelas dari dewan untuk tidak memenuhi kontrak kerja yang ditandatangani pada 14 Januari 2020. Dalam kasus saya, klub dan presiden secara terbuka mengumumkan pemecatan saya pada 17 Agustus lalu.”
“Namun, baru kemarin, hampir satu bulan kemudian pada tanggal 16 September, mereka pertama kali mengirimi saya pemberitahuan resmi tentang pemecatan ini tapi tanpa penyelesaian apa pun.”
Sehubungan dengan staf pelatih lainnya, mereka juga baru diberitahu kemarin. Jelas ini sangat mengejutkan kami, bahwa mereka akan mengalami ‘relokasi yang signifikan’ di klub.
“Mengingat semua hal di atas, kami merasa perlu untuk menyerahkan solusi kontrak kami di tangan pengacara. Kami harus mengajukan tindakan hukum. Ini semua bertujuan untuk mempertahankan hak-hak kami, dan mempertahankan apa yang disepakati dengan Barcelona pada saat itu.”
This post was last modified on 19 September 2020 07:52
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment