Categories: Otomotif

Bugatti Mau Dijual Volkswagen, Kenapa Sih ?

RiderTua.com – Entah mengapa tiba-tiba saja Bugatti mau dijual Volkswagen kepada perusahaan lain. Padahal produsen mobil ini sudah memegang merek Bugatti sejak tahun 1998 silam, tapi sepertinya mereka ingin melepasnya. Bugatti mau dijual Volkswagen dan ditawarkan ke seorang pengusaha asal Kroasia. Entah apakah pengusaha bernama Mate Rimac ini mau menerima tawaran tersebut.

Baca juga: Bugatti Mulai Pengiriman 40 Unit Divo ke Konsumen

Bugatti Mau Dijual Volkswagen ke Pengusaha Kroasia

Sebenarnya Bugatti awalnya berupa produsen mobil yang didirikan oleh Ettore Bugatti pada tahun 1909, sebelum akhirnya berhenti jualan pada tahun 1963 karena masalah keuangan. Tapi seorang pengusaha Italia mampu menghidupkan kembali merek ini 24 tahun setelahnya. Lalu Volkswagen memegang merek Bugatti mulai tahun 1998 silam hingga sekarang.

Tapi tiba-tiba VW ingin melepas Bugatti dan memberikan kepemilikan mereknya kepada Mate Rimac. Kok bisa begitu? Ternyata VW sudah tak ingin memiliki Bugatti sejak ditinggal oleh Ferdinand Piech pada tahun 2015 lalu. Mereka harus menghemat banyak uang dan tentu tak ingin mengeluarkan lebih banyak untuk Bugatti, dan rasanya berat untuk menjalankannya.

Ditangani Rimac

Rimac tentu bukan nama yang tak asing lagi di dunia otomotif, karena dialah yang memiliki perusahaan bernama Rimac Automobili. Saking tenarnya, banyak produsen yang ingin mengajaknya bekerja sama atau sekedar berbagi saham. Seperti yang pernah dilakukan Porsche, dimana merek sportcar ini sudah memegang 5,5 persen sahamnya Rimac.

Saat ini pihak Volkswagen dan Mate Rimac masih melakukan perundingan untuk membahas nasib Bugatti selanjutnya. Walau begitu, baik VW, Rimac, maupun Bugatti tak mau memberi komentar soal ini. Mungkin mereka masih belum mau menjelaskannya lebih lanjut karena dirasa masih terlalu dini untuk mengumumkannya.

Dengan perpindahan kepemilikan Bugatti dari VW ke Rimac, maka diharapkan keduanya bisa akur. Rimac yang terkenal membuat sejumlah mobil bertenaga bisa saja menggabungkan gayanya dengan Bugatti sehingga menciptakan sesuatu yang baru. Semoga saja dengan perpindahan kepemilikan ini akan membawa sesuatu yang positif juga, mengingat kondisi yang terjadi di pasat otomotif sekarang.

This post was last modified on 18 September 2020 10:53

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024