Categories: MotoGP

Ada Apa dengan KTM di Misano?

RiderTua.com – Ada apa dengan KTM di Misano?. Bagi KTM, MotoGP Misano sedikit mengejutkan, dimana mereka terlihat sepenuhnya kompetitif di Jerez, Brno, dan Red Bull Ring. Banyak orang percaya bahwa RC16 2020 adalah motor terbaik di grid, tetapi di Misano para pebalap KTM berjuang untuk masuk sepuluh besar. Ada apa dengan tim KTM di seri Misano?

Ada Apa dengan KTM di Misano?

KTM di musim ini adalah satu-satunya motor V4 MotoGP yang tampaknya telah sepenuhnya beradaptasi dengan baik dengan ban belakang Michelin 2020. Sementara pemimpin kejuaraan Ducati Andrea Dovizioso dan juara dunia Honda Marc Marquez mengeluh tentang ban. Pol Espargaro yakin adaptasi ban yang bagus telah membantu KTM untuk bisa bertarung di garis depan.

“Ban ini memberi kami lebih banyak stabilitas dan lebih banyak konsistensi. Mungkin konsistensi ini juga yang membantu Yamaha. Saya pikir Ducati paling menderita oleh ban ini, tapi saya tidak bisa memberikan jawaban teknis mengapa bisa demikian,” kata pembalap Spanyol itu di Misano.

“Hal terpenting yang membuat kami kalah tahun lalu adalah konsistensi. Dan tahun ini kami memilikinya, jadi kami dapat mempertahankan kecepatan yang sama seperti yang kami lakukan dalam latihan. Ini sangat membantu dan kami menyukainya,” tambah Espargaro…

Ada Apa di San Marino?

Espargaro tidak bisa mendapatkan performa pengereman yang cukup dari ban belakang, yang memaksanya untuk menggunakan ban depan secara berlebihan. Dia menyelesaikan balapan di posisi kesepuluh, 12 detik di belakang Morbidelli. Demikian pula dengan Brad Binder dan Miguel Oliveira mengejarnya (posisi 11 dan 12) hingga garis finis, menunjukkan bahwa mereka memiliki masalah serupa.

Fase pengereman adalah masalah utama KTM RC16. Insinyur KTM mengatakan bahwa Espargaro menggunakan rem begitu banyak.. “Saya ngepot seperti naik supermoto dari lap pertama hingga akhir. Saya tidak suka menggunakan banyak engine-braking. Karena terasa terlalu elektronik, jadi saya lebih suka menggunakan rem belakang agar saya bisa mengontrolnya sendiri dan lebih fleksibel dalam pengereman. Tapi kami akhirnya terlalu banyak mengunci ban belakang, yang membuat ban depan terlalu stres,” jelas Espargaro..

Satu lagi yang jelas Misano ini adalah treknya Yamaha dan Suzuki.. Kurang trek lurus..

This post was last modified on 17 September 2020 10:48

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024