VR46 Menjadi Tim Satelit Ducati, Leopard Racing?

RiderTua.com – Apakah mungkin VR46 menjadi tim satelit Ducati tahun depan?. Untuk MotoGP 2021 hanya tim Ducati yang masih ‘abu-abu’ dengan tim dan formasi pembalapnya. Bahkan infonya tahun depan tim satelit ketiga (Avintia) mempertimbangkan untuk keluar dari MotoGP 1000cc pada akhir tahun untuk fokus pada divisi lain, menyusul Marc VDS. Ada dua kandidat penggantinya yaitu VR46 atau Leopard Racing.. Siapa yang terkuat?

VR46 Menjadi Tim Satelit Ducati?

Meski sedang menjalani musim terbaiknya di MotoGP dengan kedatangan Zarco dengan bantuan Ducati Corse. Menurut laporan beberapa media di Misano akhir pekan lalu mengungkapkan Avintia Racing akan cabut dari kelas utama. Jika tim tersebut memutuskan untuk mundur dari MotoGP, tempatnya siap diperebutkan oleh tim lain.

VR46 dan Leopard Racing adalah calon yang akan mengganti Avintia untuk Motogp 2021.. Pemimpin klasemen Moto2 saat ini, tim VR46 Sky Italia Racing dan pemenang Moto3 tim Leopard Racing dapat mengambil alih posisi Avintia Racing di Ducati untuk musim MotoGP 2021..

Leopard Racing Lebih Mungkin

Dari dua kandidat itu, Leopard Racing dari Luksemburg, yang dimiliki oleh Flavio Becca dengan sponsor utama perusahaan minuman energi Leopard, dianggap sebagai kandidat yang lebih mungkin. Sedangkan untuk tim VR46, mungkin terlalu sempit waktunya untuk menyusun tim MotoGP. Namun tim Valentino Rossi ini sudah bekerjasama secara teknis di akademinya dengan Yamaha.. Lagipula banyak yang masih menunggu tim satelit Suzuki (yang mungkin lebih baik dari Avintia saat ini). Untuk mencoba sukses dari peran tim satelit.

Selama akhir pekan dipastikan Enea Bastianini akan naik kelas ke MotoGP pada 2021. Di mana kemungkinan besar ditempatkan di Avintia Racing untuk menggantikan Johann Zarco. Di sisi lain, Tito Rabat belum jelas apakah dia ingin melanjutkannya di tengah performa yang mengecewakan musim ini.

Jika Rabat benar-benar pensiun, pintu akan terbuka untuk pemimpin kejuaraan Moto2 saat ini Luca Marini (Sky Racing ) naik kelas. Yang tampaknya kalah dari Bastianini dalam head-to-head untuk kontrak Ducati. Kalah tua dengan Carlo Pernat yang dulu mengorbitkan Rossi juga..

Alasan Avintia pergi dari MotoGP?

Avintia Racing baru saja menikmati status yang lebih tinggi pada tahun 2020 (sebelumnya tim ‘mandiri”). Dengan penandatanganan Johann Zarco menjadi tim lapis kedua mirip Pramac dengan bantuan teknis dari pabrikan Ducati. Namun kenapa justru mundur?.

Memamg mereka masih menggunakan mesin Ducati versi lama (GP19 yang sudah berusia satu tahun).. Namun berkat bantuan teknis dari Ducati Corse, hasilnya luar biasa dengan posisi terdepan dan podium di Brno, yang pertama diraih tim tersebut.

Namun, setelah mengandalkan “pembalap bayaran” (Tito Rabat dan Karel Abraham) di masa lalu, diketahui Avintia berjuang untuk tetap bertahan selama kondisi krisis. Dan berusaha tetap bertahan di MotoGP di kelas Moto3 dan MotoE, atau mungkin Moto2 juga.