Lima Tim yang Bisa Tampil Mengejutkan Musim Ini

RiderTua.com – Lima tim yang bisa tampil mengejutkan musim ini… Musim baru 2020-21 ini bisa menjadi kesempatan bagi beberapa tim untuk menebus kesalahan yang dibuat di musim lalu. Sementara bagi tim lain, musim baru ini bisa jadi hanya untuk melanjutkan penampilan ok dari musim lalu.

Lima Tim yang Bisa Tampil Mengejutkan Musim Ini

Dilansir dari Sportskeeda, beberapa klub telah memulai musim dengan pergerakan yang signifikan di bursa transfer. Yang paling menjadi sorotan adalah Chelsea, dimana mereka menjadi klub yang memborong beberapa pemain top sekaligus di musim panas ini.

Namun, sepak bola tetap menjadi permainan yang penuh kejutan. Sementara itu ada tim seperti Everton, yang memulai liga dengan cara yang mengesankan. Atau AC Milan yang diam-diam menopang skuad mereka, yang sebagian besar beroperasi di luar pantauan media.

Sportskeeda telah memantau 5 tim yang diprediksi akan menyegarkan di lima liga teratas, yang mungkin akan mengejutkan kita musim ini.

Real Betis (Laliga)

Real Betis mengawali musim La Liga dengan sempurna, menyusul kemenangan tandang 1-0 setelah berjuang keras melawan Alaves. Mereka bisa disebut tim yang telah memasuki musim 2020-21 dengan penuh optimisme, meski finis di urutan ke-15 musim lalu.

Itu karena, Betis telah mendapatkan jasa pelatih sepak bola top dunia kelas wahid yakni Manuel Pellegrini. Meskipun belum ada banyak aktivitas di jendela transfer seperti Sevilla, Betis telah mendatangkan Claudio Bravo dengan status bebas transfer dari Manchester City. Dan mantan bek kanan Barcelona, Martin Montoya dengan tujuan untuk memperkuat pertahanan yang keropos. Mereka kebobolan terlalu banyak gol musim lalu.

Harapan utama Betis musim ini akan kembali bertumpu pada Nabil Fekir yang karismatik, yang menjalani musim 2019-20 dengan kehebatannya untuk klub yang berkinerja buruk.

Sergio Canales dan Borja Iglesias juga jadi andalan, pergantian kepelatihan mungkin menjadi kunci kebangkitan mereka musim ini. Betis berharap untuk naik ke klasemen La Liga musim ini, jika mereka dapat mempersolid barisan lini belakang mereka.

Sevilla (Laliga)

Sebuah revolusi rahasia sedang berlangsung di Seville. Sementara mata dunia tertuju pada konflik Barcelona vs Lionel Messi yang sempat memanas, pelatih Julen Lopetegui telah memperbaiki keadaan di Sevilla dengan sangat efisien. 

Dia memimpin klub asal Andalusia itu finis di urutan ke-4 musim lalu. Dan kembali tampil di Liga Champions setelah memenangkan gelar Liga Europa ke-6 dengan brilian. Musim ini, segalanya terlihat lebih baik setelah jendela transfer yang bagus.

Dengan kepergian playmaker inspiratif Ever Banega, Sevilla harus berbenah. Dan mereka melakukannya dengan cara yang luar biasa. Pertama mereka mendatangkan Oscar Rodriguez dari Real Madrid, dan kemudian menyambut Ivan Rakitic kembali dari Barcelona. Suso juga bergabung dengan Sevilla dari AC Milan dan siap merobek sayap lawan.

Dengan suasana baru di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla berharap untuk naik lebih jauh ke atas klasemen dan juga bisa tampil ok di Liga Champions musim ini.

AC Milan (Serie A)

Pelatih Stefano Pioli berhasil membalikkan nasib AC Milan musim lalu setelah menjalani awal musim yang buruk.

Kehidupan klub sepak bola memang mengikuti siklus. Kejatuhan yang dahsyat hanya untuk bisa bangkit kembali, sebelum menghadapi rintangan berikutnya. Begitu juga yang dialami AC Milan.

Tujuh kali juara Eropa itu hanya berhasil finis di urutan ke-6 musim lalu.
Sejak Stefano Pioli mengambil alih kepelatihan AC Milan, tim mengalami peningkatan besar. Mereka mengumpulkan 9 poin dari 7 pertandingan.

Pioli, yang awalnya dianggap sebagai pilihan terakhir, baru-baru ini malah diberi perpanjangan kontrak selama 2 tahun. Dia berhasil mengubah tim, terutama setelah masa karantina, saat Milan menemukan kembali beberapa ‘jimat’ mereka yang hilang. 

Ahli taktik berpengalaman itu telah membawa stabilitas dan struktur ke tubuh Rossonerri. Milan juga bermain bagus di bursa transfer, memasukkan salah satu prospek muda terpanas di Italia, Sandro Tonali di lini tengah dan Simon Kjer di lini pertahanan.

Dengan penyerang Brahim Diaz dan Ante Rebic, mereka berdua akan menambah semangat untuk tim. Rossoneri merasa sangat optimis bisa menghadapi musim baru.

Para pemain kunci lainnya di skuad semuanya adalah pemain muda. Seperti Gianluigi Donnarumma, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, dan Rafael Leao semuanya bergabung.

Ada juga ‘jimat’ Zlatan Ibrahimovic yang tetap bertahan di klub, dimana dia selalu memungkiri usianya setiap kali melangkah ke lapangan. Harapan pasukan Pioli adalah untuk menantang dan bahkan mendapatkan tempat di Liga Champions UEFA.

Wolverhampton Wanderer (Liga Premier)

Kemenangan pada pertandingan pembukaan 2-0 atas Sheffield United membuktikan, bahwa Wolverhampton Wanderers kini menjadi klub yang sedang naik daun. Sheffield, seperti halnya Wolves, mengejutkan banyak tim musim lalu. Mereka telah menyelesaikan musim di atas ekspektasi.

Kemenangan di kandang Sheffield, membuktikan bahwa proyek Nuno Espirito Santo masih ok di Wolverhampton. Pasukan Santo berhasil finis di urutan ke-7 musim lalu, dan juga tampil hebat di Liga Europa hingga perempat final. Di mana mereka kalah dari juara bertahan Sevilla. Pasti mereka akan membidik pencapaian lebih tinggi musim ini.

Meskipun Wolves tidak tampil di kompetisi Eropa musim 2020-21 ini, hal itu mungkin menjadi berkah terselubung bagi mereka. Karena klub dapat memfokuskan semua energi dan sumber daya mereka, untuk bisa tampil optimal di Liga Premier.

Mereka telah menambahkan striker berbakat berusia 18 tahun, Fabio Silva ke dalam skuad. Dan, ada dua bintang mereka dari dua musim terakhir seperti Adama Traore dan Raul Jimenez juga masih di sana. Setidaknya untuk saat ini, Wolves secara meyakinkan dapat tampil spektakuler di musim ini.

Santo telah merevolusi klub dengan membawa struktur dan stabilitas ke dalamnya. Dan tampaknya mereka hanya melanjutkan dari apa yang mereka jalani musim lalu.

Pemain seperti Conor Cody dan Joao Moutinho tahu bahwa sistem yang mereka mainkan seperti punggung tangan mereka. Dan Wolves pasti bisa kembali ke enam besar, dan bahkan dapat memimpikan masuk keempat besar, jika beberapa tim di atas mereka goyah.

Everton (Liga Premier)

Ketika keadaan semakin sulit, Everton memutuskan untuk membawa salah satu yang terbaik di tengah musim lalu. Dengan menyewa pelatih juara Liga Champions 3 kali yakni Carlo Ancelotti. Pihak Merseyside ingin membuktikan bahwa mereka siap bersaing dengan yang terbaik.

Namun, Ancelotti hanya bisa membawa tim yang lemah itu ke urutan 12, dan tampaknya pertaruhan itu tidak cukup membuahkan hasil.

Tetapi, awal musim 2020-21 telah menyaksikan munculnya Everton yang baru dan sangat bersemangat. Mereka mengalahkan salah satu tim kuat yakni Tottenham 1-0 di kandang. Kemenangan ini adalah modal penting  menjadi senjata besar untuk menghadapi permainan di Liga Inggris.

Ancelotti telah merekrut beberapa pemain cerdas di jendela transfer. James Rodriguez, yang melakukan debut brilian di Liga Premier saat melawan Spurs, terbukti menjadi penandatanganan sukses musim ini.

Visi dan kelas pemain asal Chili itu dapat mengubah The Toffees dari yang hanya berlari menjadi pelopor. Everton juga membawa Allan dan Abdoulaye Doucoure untuk memperkuat lini tengah yang mengesankan.

Warga Everton mempercayai, Ancelotti mampu mengeluarkan mereka dari kebiasaan yang tampaknya telah berlangsung selama satu generasi. Keinginan itu mungkin akan menjadi kenyataan kali ini.