RiderTua.com – Lagi-lagi Mercedes-Benz kalah hak paten lagi di meja hijau, tapi kali ini melibatkan Sharp. Sebelumnya merek mobil mewah ini sempat berseteru dengan Nokia gara-gara teknologi seluler dan dikalahkan oleh produsen ponsel tersebut. Mercedes-Benz kalah hak paten dari Sharp ternyata karena masalah serupa dengan Nokia. Yaitu karena teknologi seluler untuk mobil.
Mungkin masih ingat bagaimana teknologi mobil dari Nokia bisa membuat Mercedes-Benz iri karenanya. Tentu saja karena teknologinya dipakai pada sejumlah mobilnya, maka merek ini berusaha untuk mendapatkan paten dari perusahaan asal Finlandia tersebut. Ketika dibawa ke pengadilan, Mercy malah dikalahkan oleh Nokia, dan praktis Nokia dapat mempertahankan patennya.
Kini masalah serupa menimpa produsen elektronik lainnya, kali ini melibatkan Sharp, dan lagi-lagi Daimler dikalahkan oleh produsen tersebut. Namun dengan ini Sharp harus membayar uang jaminan sebesar 6,5 dolar AS atau sekitar Rp 97 triliun kepada Daimler. Ini membuat Sharp agak ragu dengan ini, karena jika Mercy yang menang maka uang mereka bisa dikembalikan.
Atas keputusan ini, maka Sharp bisa melarang penjualan kendaraan dari Daimler, atau dalam arti lain tak memberi kesempatan untuk membiarkan Mercy menggunakan teknologinya tanpa izin. Tapi produsen ponsel dan alat elektronik tersebut memiliki pandangan berbeda, dimana mereka yakin kalau tak seharusnya suatu perusahaan dilarang menjual mobil hanya gara-gara paten. Asalkan pemasoknya dapat membayar lisensi, maka Mercy bisa menggunakan teknologinya.
Sementara itu, Daimler tak terima dengan keputusan Pengadilan Munich yang memenangkan Sharp. Seperti kasus sebelumnya, mereka akan mengajukan banding kepada pihak pengadilan untuk mengevaluasi keputusan tersebut. Daimler juga memastikan takkan ada penghentian penjualan karena masalah tersebut.
Memang tak disangka kalau merek mobil paling terkenal sedunia harus dikalahkan oleh dua perusahaan seluler terbesar, dan dua kali mereka ajukan banding. Jika Nokia masih tak membolehkan Mercedes-Benz memakai teknologinya, Sharp mungkin masih mempersilahkannya.
This post was last modified on 15 September 2020 07:21
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…
Leave a Comment