RiderTua.com – Model Honda CB400 Super Four telah menjadi salah satu sepeda motor yang paling diincar konsumen luar negeri. Tentu saja karena motor ini punya desain yang retro dan modern, tapi terlihat berpadu apik dengan modelnya. Sayangnya Honda CB400 Super Four ini tak bisa diboyong ke Indonesia tanpa alasan jelas. Tapi tetap saja motor ini cukup menarik untuk dibahas.
Dari penampilannya sekilas mengingatkan pada motor naked Honda ‘jaman doeloe’, tapi berpadu apik dengan kesan modern. Seperti bentuk headlamp yang bulat dan sudah dilengkapi dengan lampu LED untuk memberi penerangan maksimal. Panel instrumennya masih terlihat tradisional, dengan speedometer dan tachometer berbingkai bulat.
Tak sampai disitu, kesan retro pada CB400 masih bisa ditemukan pada bagian taillight berbentuk kotak. Dipadu dengan dual suspension di roda belakangnya, memang terlihat seperti sepeda motor tahun 90-an. Desain motornya sendiri masih nampak seperti naked bike pada umumnya, dengan tangki besar diantara jok motor dengan kokpit.
CB400 tentu saja dilengkapi dengan mesin 400 cc 4 silinder in-line DOHC bertenaga 56 ps dan torsi 39 Nm. Kapasitas mesinnya boleh kecil, tapi jika sudah dipadu dengan 4 silinder maka keluaran tenaganya bisa maksimal. Mesin motor dengan kapasitas dibawah 500 cc dengan 4 silinder sudah lumrah digunakan pada motor saat ini.
Untuk sistem pengeremannya, CB400 Super Four mengandalkan dual disc brake untuk roda depan dan single disc brake di roda belakang. Meski terlihat retro, harganya mencapai Rp 123,8 juta di Jepang, jauh lebih mahal dari naked bike biasa. Entah apakah CB400 Super Four bisa dikatakan sebagai motor premium layaknya Super Cub C125.
Honda sendiri punya sejumlah motor retro premium, salah satunya CT125 yang baru dijual di Indonesia. Entah kenapa CB400 Super Four tak ikut dibawa kesini bersama dengan Fireblade. Mungkin karena Honda ingin fokus jualan motor bebek premium untuk saat ini.
This post was last modified on 14 September 2020 08:36
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment