Dua Calon Tim Resmi Yamaha Masa Depan Tertekan?

RiderTua.com – Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, dua calon tim resmi Yamaha masa depan menyerah di MotoGP Misano -1.. Setelah tiga balapan yang rumit, Fabio Quartararo kembali harus menelan pil pahit. Alih-alih melanjutkan kepemimpinan, dia harus memutuskan untuk menyerah. Setali tiga uang dengan calon rekan setimnya Maverick Vinales. Setelah start dari posisi pole merosot tajam di posisi ke-6.. Sementara Valentino Rossi hingga saat ini cenderung stabil, apakah karena tahun depan dia lebih santai di tim satelit MotoGP Petronas?.. Sementara Quartararo dan Vinales dibawah tekanan sebagai pengembang motor..?

Dua Calon Tim Resmi Yamaha Masa Depan Menyerah!

Fabio Quartararo menyalahkan jatuhnya karena kesalahannya, dan dia mengaku bertanggung jawab. Karena terburu-buru dan itu sangat merugikannya. Untungnya, balapan MotoGP berikutnya akan berlangsung di tempat yang sama …

Pembalap Prancis itu bersumpah bahwa kita tidak akan pernah lagi melakukan kesalahan seperti ini lagi. Dan memberikan penghargaan kepada rekan satu timnya. “Pertama-tama, saya ingin memberi selamat kepada Franco Morbidelli, karena dia benar-benar pantas mendapatkan kemenangan. Balapan yang sangat sulit bagi saya tetapi begitulah, saya akan belajar darinya”.

“Saya tidak akan membuat kesalahan yang sama akhir pekan depan.. Saya membuat kesalahan. Aku mencoba menyalip Maverick Vinales dan ban terlalu panas. Saya mengoper dan itu adalah langkah yang tepat untuk dilakukan, tetapi Jack Miller ada di depan dan saya ingin menyusulnya juga, tetapi terlalu terburu-buru,” aku pembalap tim Petronas.

“Aku terlambat mengerem dan kehilangan cengkeraman bagian depan. Kami mengalami kesulitan menyalip dengan motor kami, itulah yang harus kami perbaiki. Jelas saya kecewa karena kami memiliki kecepatan untuk bertarung di depan, tetapi kami belajar dari pengalaman dan saya tidak akan membuat kesalahan yang sama akhir pekan depan”.

Maverick Vinales Bermasalah

Salah satu alasan penurunan performa Maverick Vinales bisa jadi karena pilihan ban. Vinales mengatakan, “Di FP1 dan FP4 saya mencatat saat-saat bagus dengan ban tipe keras (hard). Saya tidak tahu harus menjawab apa. Saya benar-benar tidak mengetahuinya. Aku pikir pilihan ban saya tepat, tapi begitulah yang terjadi di beberapa balapan terakhir.”

Balapan buruk sebagai ujung tombak Yamaha tahun depan.. Karena sesaat sebelum start, tim pabrikan Yamaha tiba-tiba sibuk, ada asap dari motornya. Setelah Vinales mengalami masalah dengan rem di Spielberg dan jatah mesin segarnya sudah habis yang menyebabkan dia dan tim sakit kepala dan Vinales merasa semua masalah ini membuat frustrasi.

Sementara di sisi lain Valentino Rossi yang akan berangkat ke tim satelit Petronas justru bisa bermain santai.. Apakah pengaruh tekanan karena tim satelit tidak 100% bertanggung jawab dengan pengembangan motor.. Meskipun ada andilnya, tetap tim resmi sebagai pengembang utama.. Apakah dua calon tim resmi Yamaha masa depan ini menyerah di Misano karena tertekan..?