RiderTua.com – Dengan dua skuad muda Pramac (Miller dan Pecco), Ducati adalah kekuatan kedua di Misano yang berpotensi merusak pesta Yamaha.. Pada hari Sabtu MotoGP di San Marino, Pecco Bagnaia berada di tempat ke-6 saat kualifikasi GP Misano. Sebuah performa yang mungkin akan mempercepat kepindahannya ke tim pabrikan Ducati, gantikan Dovi.
Ducati Pramac dengan Jack Miller dan Pecco Bagnaia-lah yang menjaga kehormatan tim Merah tetap tinggi di Misano. Pembalap VR46 Academy itu akan start di grid ke-6, di belakang rekan setimnya dengan hanya selisih tipis di kualifikasi. Lima minggu setelah patah tulang kering (tibia) di Brno, mantan juara Moto2 itu tampaknya langsung merasakan perasaannya yang baik bersama Desmosedici. Menjelang keputusan penting masa depannya di MotoGP. Faktanya, dia bisa menjadi pembalap yang punya akses ke tim pabrikan pada 2021, gantikan tempat Andrea Dovizioso. Namun untuk saat ini masih ada saingannya yaitu Johann Zarco..
Sesampainya di paddock Bagnaia masih berjalan dengan bantuan kruk, kondisi fisik sepertinya tidak terlalu banyak menimbulkan masalah, meski dalam balapan jarak jauh cederanya bisa terasa sedikit mangganggu. “Saya pikir itu tidak akan menjadi masalah besar. Jika saya berkonsentrasi pada balapan, saya dapat mengurangi pikirannya (memikirkan sakit) dan itu tidak akan terlalu mengganggu saya,” kata Pecco Bagnaia.
Menurutnya dia bisa bertarung di kelompok depan, “Saya akan mencoba. Tujuan utamanya, bagaimanapun, adalah menyelesaikan balapan, meskipun saya harus mundur selangkah,” ujarnya.
MotoGP Misano – San Marino bukan akhir pekan yang mudah bagi Ducati, dengan Yamaha mendominasi di posisi empat besar di grid start. “Para pembalap Yamaha sangat kuat saat ini, terutama Quartararo dan Vinales yang membuat perbedaan. Tapi Franco dan Vale juga sangat kompetitif. Menurut saya kami bersama-sama dengan Suzuki adalah kekuatan kedua”.
Rumornya tim Ducati akan menunggu seri Barcelona untuk memutuskan line up pembalapnya untuk musim MotoGP berikutnya. Dengan performa gemilangnya, peluang Bagnaia semestinya bisa bertambah. “Kuharap begitu, tapi mari kita lihat. Saat ini saya lebih fokus untuk menjadi yang tercepat. Saya mengatakan kemarin bahwa saya ingin bersaing lagi sejak awal lomba. Sudah bekerja dengan baik saat kualifikasi, sekarang kami harus menunggu untuk melihat bagaimana hal-hal berjalan dalam balapan. Kemudian kita akan lihat apa keputusannya nanti,” pungkas Pecco Bagnaia..
Melihat kondisi starting grid GP San Marino, memang Ducati dan Suzuki akan mencoba merusak pesta Yamaha. Dalam balapan akan lain cerita. Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya jika ada red flag tatanan awal akan kocar-kacir… Meski infonya kali ini jika balapan di start ulang lagi ( restart) tim tidak boleh ‘menyentuh’ motor..
This post was last modified on 13 September 2020 09:30
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment