RiderTua.com – Trek Misano mirip motocross?. Sesi latihan bebas (FP) di sirkuit Misano ternyata menimbulkan pro kontra dari pembalap MotoGP. Semua bersumber pada kualitas permukaan trek baru San Marino.. Beberapa di antaranya mengisyaratkan bahwa aspal baru ini benar-benar berbahaya. Kok bisa ada yang mirip lintasan off road, padahal aspalnya mulus..?
Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami mengatakan, “Permukaan baru memiliki banyak cengkeraman, tetapi tonjolannya ( kontur bergelombang) luar biasa,” katanya.
“Ada banyak dari para pembalap dan kami sangat kesulitan, karena setiap kali kami di area itu, motor kami banyak alami guncangan. Sangat sulit untuk mempertahankan motor dan itu berarti saya tidak berkonsentrasi pada pengereman untuk tikungan berikutnya. Butuh banyak waktu untuk mencoba mencari tahu dan keseimbangan motornya tidak bagus.
“Tikungannya cukup bagus, tapi masalahnya ada gundukannya. Yang terbesar adalah dari tikungan- 3 ke tikungan 4 dan keluar dari tikungan 9, saat pembalap ujung tikungan. Tonjolan itu sangat besar di sana, dan ini adalah bagian trek kecepatan tinggi sehingga guncangannya selalu meningkat. Saya harus mengurangi throttle dan saya kehilangan banyak waktu,” ujar Nakagami.
Fabio Quartararo bahkan mengatakan lebih terasa seperti trek off-road baginya. “Ada lebih banyak grip dibandingkan tahun lalu, tapi treknya mirip dengan trek motorcross.. Ada banyak gundukan. Mungkin ada lebih banyak cengkeraman, tetapi kami perlu beradaptasi. Saat pertama turun di trek pada FP1 sangat sulit untuk dikelola, dan pada akhirnya penting untuk mengelola apa yang kami dapatkan dan berusaha untuk konsisten.”
Jack Miller dari Pramac Ducati yang sering ceplas ceplos dalam berkomentar mengatakan. “Terutama di sektor tercepat, itu sangat buruk, meskipun bonusnya kami punya cekeraman karena tahun lalu kami tidak punya. Tapi ini bahkan belum berumur satu tahun dan itu benar-benar bergelombang. Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan tapi mereka memperburuknya.
“Motornya mulai bergetar dan memantul di sektor belakang sirkuit. Satu lap Anda bisa melewatinya oke tapi kemudian lap berikutnya Anda hampir tidak bisa menjaga keseimbangan motor di trek,” ujar Jack Miller..
Satu-satunya pembalap yang bisa ‘Nrimo’ kondisi trek San Marino adalah pembalap Aprilia Bradley Smith, yang memiliki pengalaman dua kali di sana setelah melakukan tes di Misano pada bulan Juni.
Memang dia mengakui bahwa treknya tidak sempurna, namun dia tetap mengatakan bahwa waktu akan menjadi faktor dalam membantu aspal baru mengendap dan menghaluskan.. “Saya tidak akan mengatakan trek itu seperti trek motorcross, karena rasanya lebih baik daripada sebelumnya..” pungkasnya…
This post was last modified on 12 September 2020 07:24
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment