Categories: Otomotif

Platform DNGA Tak Dibawa ke Indonesia, Kenapa ?

RiderTua.com – Meski sudah ada di Jepang, platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) tak dibawa ke Indonesia sampai detik ini. Padahal platform tersebut sudah dipakaikan pada sejumlah mobil Daihatsu yang dijual di Negeri Sakura. Platform DNGA tak dibawa ke Tanah Air karena berbagai alasan. Dari pabriknya yang belum siap sampai ragu membawanya.

Baca juga: Duh, Daihatsu Sirion Kena Recall di Malaysia !

Platform DNGA Tak Dibawa Karena Berbagai Alasan

Nama platform ini memang identik dengan TNGA milik Toyota, tentu saja karena Daihatsu menjadi bagian divisi dari merek tersebut. Meski penggunaanya sudah meluas, tapi platform DNGA masih sebatas pada mobil mini alias kei car. Kecuali Rocky (dan kembarannya Raize) yang tergolong sebagai small SUV.

DNGA menjadi bukti kalau Daihatsu sudah siap menjalankan berbagai strategi jangka panjangnya pada waktu mendatang. Meski begitu, penerapannya masih terbatas dilakukan di Jepang saja dan belum merata ke berbagai negara lain. Indonesia contohnya, meski menjadi salah satu pasar paling berpotensi besar bagi Daihatsu.

Masih Dipertimbangkan

Melihat ini, Astra Daihatsu Motor (ADM) belum ingin membawa platform DNGA ke Indonesia untuk sekarang. Terlebih kebanyakan platform ini digunakan pada model kei car, yang notabene tak terlalu cocok jika dijual disini. ADM mencontohkan salah satu model bernama Tanto yang kurang sesuai dengan pasar Indonesia.

Meskipun begitu, sebenarnya tak semua mobil Daihatsu di Jepang memakai platform DNGA dan tak semuanya berjenis kei car. Rocky mungkin menjadi satu-satunya model Daihatsu yang berjenis SUV, termasuk Toyota Raize. Keduanya sempat dirumorkan akan hadir di Indonesia, walau baik Daihatsu maupun Toyota sama-sama membantahnya.

Meski begitu, bukan berarti tak ada kesempatan bagi mobil kembar ini untuk dirilis di Tanah Air, peluncurannya bisa dilakukan suatu hari nanti. Kalau memang begitu, maka Rocky akan menjadi mobil DNGA pertama di Indonesia. Tapi ini tergantung keputusan dari ADM maupun Toyota Astra Motor (TAM) maupun permintaan pasarnya, apa Rocky-Raize bisa dijual disini atau tidak.

This post was last modified on 12 September 2020 07:04

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024