Andrea Dovizioso ke Honda? Alberto Puig Menjawab!

RiderTua.com – Andrea Dovizioso ke Honda? Alberto Puig menjawab pertanyaan ini dari Simon Crafar, saat sesi latihan bebas Jumat kemarin di MotoGP Misano – San Marino. Dovi selama 10 tahun berlaga dengan motor Honda di MotoGP. Andrea bahkan sempat juara dunia dengan Honda di kelas 125cc (kini Moto3) tahun 2004. Jadi jika kembali ke keluarga Honda bukan hal yang aneh..

Andrea Dovizioso ke Honda?

Simon Crafar adalah mantan pembalap MotoGP 500cc dan WSBK dari Selandia Baru. Dia kini mengambil peran sebagai reporter pitlane untuk Dorna di semua kategori MotoGP, Moto2 dan Moto3, dan mengupdate berita ke seluruh dunia.. Saat ini dia bergabung dengan Neil Morrison dan Matt Dunn sebagai komentator pada sesi latihan dan kualifikasi MotoGP, Moto2 dan Moto3. Pada sesi latihan Jumat kemarin dia bertanya kepada Alberto Puig kemungkinan Andrea Dovizioso menjadi tes rider Honda HRC.

Simon Crafar bertanya kepada Alberto Puig apakah Honda akan tertarik pada Andrea Dovizioso sebagai tes rider?.. “Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan dilakukan Andrea untuk masa depan. Dia harus mengatakan. Dia memiliki banyak pengalaman, banyak motor dan sebagai pembalap dia sangat mengerti konsep apa yang benar untuk sebuah motor. Tapi pertama-tama kita harus mengerti apa yang dia ingin lakukan.”

Jika kita ingat bagaimana nada bicara Alberto Puig saat merekrut Pol Espargaro sepertinya karakter bicaranya mirip-mirip.. Dengan kekuatan finansial Honda kemungkinan Dovizioso bergabung di tim raksasa Honda sebagai tes rider bukan hal yang mustahal… eh mustahil…

Dovizioso bukan orang baru di Honda, 10 tahun bersama motor Honda di MotoGP. Kelas 125cc (2002-2004, juara dunia) kelas 250cc(2005-2007) MotoGP (2008-2011)

Johann Zarco Pindah Tim

Ruben Xaus dari Avintia juga mengonfirmasi kepada Simon Crafar kemarin: bahwa Johann Zarco tidak akan bersama tim Avintia lagi tahun depan.. Itu artinya Zarco akan bergabung dengan Pramac atau tim Pabrikan dan 99% yakin Enea Bastianini akan bergabung dengan Avintia.

Dengan konfirmasi ini jelas bahwa akan terjadi perebutan kursi di tim resmi.. Antara Francesco Bagnaia dan Johann Zarco, meskipun keduanya menandatangani kontrak dengan Ducati secara langsung. Namun berbeda tim Zarco Avintia dan Bagnaia Pramac. Zarco mengatakan, “Saya bersama Avintia, tetapi dalam kontrak saya dengan Ducati di Avintia ada tiga opsi untuk tahun depan: Avintia, Pramac dan pabrikan.”

Semuanya akan bergantung pada hasil di tahun 2020. “Hal-hal baik yang telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir membuat saya pasti bisa pindah dari Avintia ke Pramac dengan motor pabrikan 2021. Kalau saya tidak dengan tim pabrikan, saya pasti bersama Pramac. Jika saya pindah ke pabrikan Ducati, saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Pertama saya ingin tampil bagus, tapi saya juga telah belajar untuk tidak terlalu stres ketika tidak berhasil,” pungkas Zarco…