RiderTua.com – Manager tim Monster Yamaha, Massimo Meregalli mengatakan bahwa: Yamaha menyia-nyiakan ketidakhadiran Marc Marquez di MotoGP 2020 ini. Menurutnya, Yamaha tak mampu memanfaatkannya, jelas dalam hal ini mesin Yamaha yang tak kuat dalam hal keandalan. Pertama mesin rusak, jatah mesin menipis, masalah rem, kopling.. menjadi pelengkap penderitaan M1 tahun ini.. Hal yang sulit untuk dibenarkan, katanya dilansir media Spanyol DAZN. Satu-satunya pembalap yang bisa konstan adalah Valentino Rossi dalam hasil balapan
Namun hal ini membuat kondisi persaingan semakin seru, karena sulit ditebak siapa yang akan menang. Nampaknya tidak ada yang bisa memanfaatkan absennya Marc Marquez, juga kesalahan pengelolaan ban yang tidak menentu pasca masuknya ban baru Michelin.
Usai dua kemenangan pertama Fabio Quartararo di Jerez, Yamaha sepertinya memiliki hari yang mudah dalam merebut gelar juara dunia 2020. Sebaliknya mulai seri GP Ceko dan Austria dapat dipahami bahwa musim ini akan menjadi tahun yang tidak pasti hingga balapan terakhir.
Akankah Yamaha memiliki rencana yang lebih jelas untuk dua balapan berturut-turut di Misano?.. Bagi tim Yamaha mereka sudah memperkirakan bahwa dua trek sebelumnya, memang tidak menguntungkan secara hitungan di atas kertas untuk YZR-M1. Dan tetap menjadi satu-satunya pengecualian dalam kalender balap setiap musim.
Pasukan tim berlogo garputala menempatkan tiga pembalap di posisi tujuh besar. Hanya Franco Morbidelli, yang harus menerima dua angka nol karena kerusakan mesin (di Andalusia) dan kecelakaan dengan Johann Zarco (di Red Bull Ring). Di motoGP terakhir, rem berhasil merusak akhir pekan Yamaha, dengan Quartararo finis ke-13, Morbidelli ke-15 dan Vinales keluar dari balapan.
Satu-satunya pembalap Monster Yamaha yang bisa konstan adalah Valentino Rossi dalam hasil balapan. Namun dalam hal posisi start dia masih kurang untuk sesi kualifikasi. “Katakanlah, dalam beberapa hal, kita semua menyia-nyiakan ketidakhadiran Marquez. Pasti beberapa mungkin menyukainya dan yang lain mungkin tidak menyukainya. Kita harus mencoba memanfaatkan mereka yang tidak ada di sana”.
“Dalam olahraga kita mudah membuat rencana, tetapi terlalu banyak faktor yang menentukan hasil akhirnya. Saya pikir itu sulit untuk dibenarkan. Ini adalah campuran dari keadaan yang sayangnya, kami tidak dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin,” kata Massimo Meregalli kepada DAZN…
Di Yamaha, untuk membuat musim MotoGP semakin membaik adalah masalah mesin. Situasinya tidak jelas, dengan rumor yang saling bertentangan tentang putaran mesin (RPM) yang berkurang atau tidak. Terlepas dari segalanya, Fabio Quartararo masih memimpin klasemen dan harus diperkuat di Misano. “Tidak ada pembalap nomor satu di tim Yamaha, kemungkinan kemenangan pembalap Prancis itu tetap menjadi kemenangan bagi keluarga Yamaha,” pungkas manajer tim.
This post was last modified on 6 September 2020 06:38
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
Leave a Comment