Audi Membantu Produksi Porsche Taycan, Kok Bisa ?

RiderTua.com – Dengan membeludaknya jumlah inden, Audi membantu produksi Porsche Taycan. Sebenarnya Porsche yang awalnya meminta produsen mobil ini untuk membantunya dengan ‘meminjam’ karyawannya. Sehingga tujuan Audi membantu produksi Porsche Taycan yaitu untuk mempercepat proses pemenuhan inden. Dengan begitu pemesan tak menunggu terlalu lama.

Baca juga: Mesin Naturally Aspirated Porsche Mau Dipertahankan ?

Tujuan Audi Membantu Produksi Porsche Taycan

Mungkin sejak awal Porsche tak pernah menyangka kalau Taycan menjadi mobil incaran banyak konsumen di seluruh dunia. Sebagai produk ramah lingkungan pertamanya, si ‘kuda muda’ ini langsung mendapat respon positif dimana-mana. Bahkan prediksi penerimaan inden sebanyak 20 ribu unit meleset dan melonjak menjadi 40 ribu unit.

Tentu ini membuat Porsche kewalahan untuk mengurusi semua inden yang didapat. Terlebih dengan keadaan sekarang juga menganggu aktivitas produksi mobilnya selama beberapa bulan terakhir. Beruntung Audi mengetahui hal ini dan langsung menawarkan pengiriman 400 pekerjanya untuk membantu, dan Porsche setuju.

Produksi Taycan

Pekerja Audi ini berasal dari pabrik Neckarsulm di Baden-Wurttemberg, daerah yang juga berdekatan dengan markasnya Porsche. Mereka akan dikirim ke pabrik Porsche yang berlokasi di Zuffenhausen, dengan gelombang pertama sudah dilakukan pada bulan Juni lalu. Pengirimannya memang dilakukan secara bertahap hingga 400 karyawan ini sudah berada di tempat produksi Taycan disana.

Sepertinya ini membuktikan kalau Taycan menjadi mobil listrik yang sudah difavoritkan banyak orang di seluruh dunia. Padahal masih berstatus produk baru, tapi mampu mendapatkan inden dalam jumlah banyak, terlebih dalam kondisi sekarang ini. Kepopulerannya dipastikan akan menggoyahkan dominasi Tesla Model S yang tenar di Amerika Serikat dan sekitarnya.

Untuk ke depannya, Porsche mungkin harus fokus ke pemenuhan inden Taycan sampai semuanya beres. Tapi mereka juga harus melihat kondisi sekarang, walau keadaan di Eropa sudah mulai memulih, bukan berarti Porsche bisa beraktivitas seperti biasa. Mereka agaknya masih was-was jika suatu saat nanti kondisi pasar otomotif memburuk dan mereka tak bisa memenuhi permintaan konsumen akan Taycan.