Anak-anak Messi Menangis Saat Tahu Mau Pindah

RiderTua.com – Anak-anak Messi menangis saat tahu mau pindah… Berita bagus bagi fans Barcelona, karena bintang mereka mengurungkan niatnya untuk pergi dari Camp Nou. Selain untuk menghindari perselisihan hukum, ada alasan lain yakni karena keluarga.

Anak-anak Messi Menangis Saat Tahu Mau Pindah

Dilansir dari The Sun Sport, Lionel Messi harus menelan pil pahit karena keinginannya untuk segera meninggalkan Camp Nou, urung sudah.

Pihak Barcelona yang didukung penuh Laliga bersikukuh jika bintang 33 tahun itu tak bisa pergi dengan status bebas transfer. Hanya jika ada klub lain yang mau menebus biaya pelepasan kontrak yang mencapai 700 juta Euro, Messi baru bisa melenggang pergi.

Satu-satunya cara hanyalah membawa konflik ini ke persidangan. Hal inilah yang tidak dimau Messi. Dia menginginkan pergi secara baik-baik dengan klub yang telah dia bela hampir 17 tahun itu.

Messi pun terpaksa bertahan di Barcelona, yang jelas bertentangan dengan keinginannya. Dia mengatakan tidak punya pilihan lain selain menghabiskan tahun terakhir kontraknya dengan klub.

Drama Menyedihkan

Lionel Messi menikah dengan Antonela Raccuzzo, dan memiliki 3 anak laki-laki yakni Thiago (7 tahun), Mateo (4 tahun) dan Ciro (2 tahun). Dan Messi mengungkapkan bagaimana berita tentang kepindahannya tersebut memicu “drama” dalam keluarganya. Karena mereka tidak ingin meninggalkan rumah mereka di Barcelona.

Kepada Goal, La Pulga berkata, “Ketika saya mengkomunikasikan keinginan saya untuk pergi kepada istri dan anak-anakku, saat itulah terjadi drama keluarga yang menyedihkan.”

“Seluruh keluarga mulai menangis, anak-anak saya tidak ingin meninggalkan Barcelona, ​​juga tidak ingin pindah sekolah. Tapi saya ingin menentukan masa depanku. Aku ingin bersaing di level tertinggi, memenangkan gelar, dan bersaing di Liga Champions. Anda bisa menang atau kalah di dalamnya, karena itu sangat sulit, tetapi Anda harus bersaing.”

“Mateo masih kecil dan dia tidak menyadari apa artinya pergi ke tempat lain, dan membuat hidup Anda beberapa tahun di tempat lain. Thiago, dia lebih tua. Dia mendengar sesuatu di TV, menemukan sesuatu dan bertanya. Saya tidak ingin dia dipaksa pergi, harus tinggal di sekolah baru, atau mencari teman baru.”

“Dia menangis kepada saya dan berkata ‘jangan pergi’. Saya ulangi, bahwa itu sulit, sungguh. Itu bisa dimengerti. Itu terjadi pada saya. Sangat sulit untuk membuat keputusan.”

“Saya suka Barcelona dan saya tidak akan menemukan tempat yang lebih baik daripada di sini, di mana pun. Tetap saja, saya memiliki hak untuk memutuskan. Aku akan mencari gol baru dan tantangan baru. Dan besok saya bisa kembali, karena di sini, di Barcelona aku memiliki segalanya.”

“Putra saya, keluarga saya, mereka besar di sini dan berasal dari sini. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk pergi. Saya membutuhkannya, klub membutuhkannya dan itu bagus untuk semua orang.”

Ingin Pergi dengan Baik-baik

Messi dianggap sebagai pesepakbola terhebat di dunia, dengan 6 trofi penghargaan Ballon d’Or dan telah mencetak 634 gol sepanjang karirnya untuk Barcelona.

Barca bersikeras mereka tidak akan membiarkan superstar mereka pergi dengan harga kurang dari 623 juta poundsterling. Mereka menjelaskan bahwa satu-satunya cara adalah membawa kasus ini ke pengadilan.

Messi tidak bisa memaksa dirinya untuk menyeret raksasa Spanyol itu ke pengadilan, meski dia yakni memiliki hak hukum untuk pergi dengan status bebas transfer.

Dia menambahkan, “Saya tidak senang dan saya ingin pergi. Aku tidak diizinkan melakukan ini dengan cara apa pun, dan aku akan TINGGAL di klub agar tidak terlibat dalam sengketa hukum.”

“Saya berpikir dan yakin bahwa aku bebas untuk pergi. Presiden selalu mengatakan bahwa pada akhir musim, aku dapat memutuskan apakah saya akan bertahan atau tidak.”

“Sekarang mereka berpegang teguh pada fakta, bahwa saya tidak mengatakannya sebelum 10 Juni. Dan ternyata pada 10 Juni, kami masih bersaing untuk kompetisi LaLiga di tengah wabah yang mengerikan ini.”

“Dan inilah alasan mengapa saya akan bertahan di klub. Sekarang saya akan terus di klub, karena presiden mengatakan kepada saya bahwa, satu-satunya cara untuk pergi adalah dengan membayar klausul € 700 juta (£ 623 juta), dan ini tidak mungkin.”