Categories: Sepak Bola

Jejak Karir Spektakuler Bale di Real Madrid

RiderTua.com – Jejak karir spektakuler Bale di Real Madrid… Pada Selasa esok (2/9/20), genap 7 tahun pemain 31 tahun itu bermain bersama klub impian asal Spanyol ini. Dia didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2013, dengan biaya transfer mencapai 85,3 juta poundsterling.

Jejak Karir Spektakuler Bale di Real Madrid

Namun sayang, di bawah asuhan pelatih Zinedine Zidane dia terpinggirkan. Dia selalu hanya menjadi penghuni bangku cadangan. Sejak musim restart karena wabah, Gareth Bale hanya dimainkan 3 kali saja. Dia seakan terbenam di antara pemain-pemain Madrid yang lebih populer.

Nyaris tak terlihat jika pemain asal Wales itu pernah mengecap kesuksesan bersama Los Blancos. Bale telah berkontribusi dalam memenangkan tropi Liga Champions sebanyak 4 kali. Dia telah mencetak gol krusial di babak final sebanyak 2 kali, sungguh sebuah prestasi yang membanggakan untuk klub elit asal Spanyol itu.

Berikut Sportskeeda telah merangkum sederet prestasi gemilang yang pernah ditorehkan Gareth Bale di Real Madrid, yang diambil dari data yang dihimpun OPTA.

Salah Satu Pemain Elit Laliga

Debut Bale di Madrid yakni saat di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti. Di mana dia mencetak gol penyeimbang di babak pertama, dalam hasil imbang 2-2 di Villarreal. Hebatnya, dia telah mencetak 80 gol di kompetisi teratas Spanyol itu, di tahun pertamanya bersama Madrid.

Catatan 80 gol ini berhasil menempatkan Bale di urutan ke-8 secara keseluruhan sebagai pencetak gol terbanyak Laliga. Di belakang Lionel Messi (275 gol), Cristiano Ronaldo (199 gol), Luis Suarez (147 gol), Antoine Griezmann (129 gol), Karim Benzema (125 gol), Iago Aspas (103 gol) dan Aritz Aduriz (96 gol).

Tidak diragukan lagi, itu berarti Bale termasuk salah satu pemain elit di Laliga. Sementara 40 assistnya juga tidak terlalu buruk, menempatkannya di urutan ke-13 secara keseluruhan.

Sekali lagi, Messi berada di peringkat 1 dengan torehan yang luar biasa dengan 112 assist. Rekan setimnya di Barcelona, (setidaknya untuk saat ini) yakni Luis Suarez (69 assist) di peringkat ke-2 dan pemain Atletico Madrid Koke (67 assist) berada di urutan ke-3.

Sementara Benzema dan Ronaldo, rekan-rekannya di lini depan Real Madrid, adalah pemain Madrid yang mencetak lebih banyak gol daripada Bale. Keduanya masing-masing menciptakan 66 dan 57 assist.

Bale yang Hebat

Kedatangan Zidane sebagai pelatih Madrid sekarang dapat dilihat sebagai akhir bagi karir Bale di Madrid. Tetapi ketika mereka memenangkan tropi Liga Champions yang ke-3 secara berturut-turut pada 2015/16, dia dalam kondisi prima.

Di musim itu, Bale telah mencetak 19 gol dan 10 assist di Laliga. Itu menjadikan musim 2015/16 sebagai musim paling produktif dengan mencetak gol di kompetisi tertinggi di Spanyol itu. Kemudian di musim 2017/18 mencetak 16 gol dan 15 gol di musim debutnya. Dan dia membuat 12 assist, di musim berikutnya.

Dia mencetak golnya di setiap 91 menit, satu-satunya yang terbaik yang mampu dia torehkan di bawah 112 menit per gol.

Performa Bale Mulai Menurun

Masalah kebugaran telah menghantui Bale di sepanjang waktunya di Real Madrid, dengan keluhan betis yang selalu berulang.

Sejak dua musim pertamanya di klub, dia telah gagal bermain lebih dari 2.000 menit dalam satu musim. Setelah membukukan 2.069 menit dan 2.581 menit masing-masing pada 2013/14 dan 2014/15. Semenjak itu, performa Bale terus menurun.

Dalam satu musimnya di bawah pelatih Ancelotti, dia membuat 85 pemulihan dalam pertandingan liga dan belum pernah mencapai puncak 50 sejak musim 2015/16.

Dalam musim produktif 2015/16, Bale bermain 1.738 menit dibandingkan 1.792 menit pada musim 2018/19. Namun, pemulihannya dari dua tahun itu menurun dari 52 menjadi 36. Interceptions turun dari 20 menjadi 11.

Pemain Hebat Itu Telah Lenyap

Cedera tentu saja bukan alasan utama berkurangnya keterlibatan Bale di musim 2019/20. Catatan 1.091 menitnya di LaLiga merupakan menit terendahnya sejak tiba di Madrid.

Saat sisa-sisa masa jayanya dihancurkan di dalam sangkar Santiago Bernabeu yang berlapis emas, mungkin inilah akhir dari perjalanan karir Bale di Madrid. Kehebatan pemain yang pernah membawa sederet kemenangan untuk klub, kini seakan lenyap begitu saja.

This post was last modified on 1 September 2020 15:59

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024