Jika Messi Pergi, Barcelona Kehilangan DNA-nya!

RiderTua.com – Jika Messi pergi, Barcelona kehilangan DNA-nya!… Hal ini diungkapkan Arturo Vidal, di tengah kekisruhan antara bintang 33 tahun itu dengan klub. Dan bintang asal Argentina itu berniat meninggalkan klub yang telah dia bela selama 16 tahun.

Jika Messi Pergi, Barcelona Kehilangan DNA-nya!

Dilansir dari Sportskeeda, Messi dilaporkan telah mengajukan permintaan secara resmi untuk pergi meninggalkan Camp Nou ke kantor Barcelona. Dia berniat bergabung dengan Pep Guardiola di klub Liga Premier, Manchester City.

Apa yang dilakukan La Pulga tak lepas karena melempemnya performa Barca musim ini. Dia kecewa, Blaugrana telah digulingkan dari puncak klasemen oleh rival terkuatnya, Real Madrid. Sehingga tropi Laliga pun lepas dari genggaman mereka.

Tak hanya itu, yang paling mengerikan adalah, tatkala mereka dipermalukan Bayern Munich dengan skor telak 8-2 di perempat final Liga Champions musim ini. Sebenarnya hal ini adalah akumulasi dari kekecewaan Messi yang sudah bertumpuk sejak musim 2019/20 bergulir. 

Sistem Barcelona Ketinggalan

Menanggapi apa yang terjadi ini, saat wawancara dengan Daniel Habif melalui kanal Youtube-nya, Abidal mengatakan “Barcelona telah melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan tim di level atas.’

“Pada akhirnya, Anda menyadari hal ini. Yakni ketika Anda menghadapi tim yang terorganisir dengan baik, tim yang memiliki mental juara, dengan para pemain yang secara fisik siap tempur, dan memiliki rencana permainan yang sangat kuat.”

“DNA Barcelona telah tertinggal, sementara tim lain meningkat dalam beberapa aspek lain. Saat ini, sepak bola lebih bersifat fisik, lebih banyak tentang kekuatan dan kecepatan. Dan kemampuan teknis terkadang berada di urutan kedua. Barcelona harus mengubah banyak hal.”

“Sebuah klub, yang menurut saya terbaik di dunia, tidak bisa memiliki 13 pemain profesional dan pemain muda lainnya. Bukan karena mereka tidak pantas berada di sana, tetapi mereka harus bersaing dengan yang terbaik, dan dengan siapa mereka harus bermain.”

“Setiap klub memiliki 23 pemain yang berjuang untuk mendapatkan tempat, terus meningkat kemampuan dan menjadi lebih baik setiap hari. Tetapi ketika mereka tidak berkembang,  tapi malah berpikir Anda selalu bisa menang dengan DNA Anda, saat itulah Anda salah.”

“Ada banyak pemain bagus. Kami punya Messi, yang nomor satu tapi dia butuh bantuan. Dia membutuhkan pemain lain yang meningkatkan tim dan mendapatkan hasil yang lebih baik.”

Vidal Dilirik Inter dan Juventus

Masa depan Vidal di Camp Nou masih jauh dari kata ‘pasti’. Dia kemudian dikaitkan dengan juara Serie A Juventus dan Inter Milan-nya Antonio Conte.

Pemain asal Chili ini telah memenangkan 4 gelar liga selama bergabung di Juventus. Tiga gelar di antaranya dia raih di bawah pelatih Antonio Conte, sebelum akhirnya bergabung dengan Bayern Munich pada 2015.

“Conte seperti mesin, secara taktik dia adalah yang terbaik. Adapun masa depan saya, saya santai, kita akan lihat apa yang terjadi. Saya sangat menyukai Barcelona, ​​tapi kita lihat saja nanti.”

Mantan rekan setim yakni Andrea Pirlo sekarang menjadi pelatih raksasa Turin untuk menggantikan Maurizio Sarri. Vidal berkomentar mengenai hal itu. Dia berkata, “Luar biasa bahwa dia telah menjadi pelatih Juventus.”

“Jika dia luar biasa sebagai pemain, bayangkan jika dia sebagai pelatih. Dia memiliki visi nyata tentang sepakbola yang hanya dimiliki sedikit orang. Jadi saya pikir dia bisa melakukannya dengan sangat baik.”

“Pirlo juga orang yang luar biasa, jadi saya hanya bisa membayangkan dia akan menjadi pelatih hebat. Kami menghabiskan 4 tahun bersama di Juventus dan memenangkan Scudetto 4 kali. Jadi jika dia menelepon saya, saya akan senang.”