Brad Binder Salah Pilih Ban Depan

RiderTua.com – Brad Binder mengatakan dia salah pilih ban depan di MotoGP Austria lalu. “Saya membuat keputusan yang salah tentang ban depan.” Pembalap Afrika Selatan yang kini menjadi salah satu penantang podium itu tidak ingin memikirkan tentang gelar, tetapi fokus pada setiap balapan.

Brad Binder Salah Pilih Ban Depan

Setelah kemenangan GP Ceko, Binder belum keluar dari 10 besar. Pembalap KTM itu adalah salah satu dari lima pemenang berbeda musim ini. Kini dia peringkat 4 dunia dengan total 49 poin. Selisih 21 poin dari pemuncak klasemen yang masih menjadi milik Fabio Quartararo. Pembalap Afrika Selatan itu siap sambut balapan Misano.

Dia memulai ceritanya tentang balapan terakhir.. “Ini ( GP Austria) adalah hari yang baik. Saya sudah merasa baik dalam sesi pemanasan (warm up). Start pertama sulit, tetapi sedikit demi sedikit saya berhasil dan saya berada di urutan keenam saat balapan terputus (red flag). Lumayan bisa berada di urutan ke-6 di grid. Saat restart saya berharap mendapat kesempatan kedua yang lebih baik, tetapi saya membuat keputusan bodoh dengan ban depan saya. Dimana dengan ban ini selalu terhalang di zona pengereman dan oleh karena itu sangat sulit untuk menghentikan motor,” kata Binder Minggu lalu pada media Speedweek.

Menurut Binder sebagian besar ban belakang nya sudah “bekas pakai”.. Sudah dipakai di banyak lap, tapi dia punya satu yang sudah dipakai 11 lap. Dia tidak yakin apakah dia harus mengambil ini atau lebih tepatnya yang baru. Tapi dia salah perhitungan dan balapan tidak berjalan sesuai rencana. “Sisi kiri ban belakang saya butuh dua lap untuk pemanasan dan akibatnya saya kesulitan mengerem motor,” ujar Brad tentang masalah yang dia alami dengan bannya.

Crash Vinales

Mengenai Red Flag karena kecelakaan yang dialami Maverick Vinales dia berkomentar. “Saya tidak tahu kapan hal terakhir itu terjadi. Ini aneh. Saya senang Maverick baik-baik saja. Saya tidak tahu kapan pembalap harus mengambil keputusan untuk turun dari motor. Ini menakutkan. Saya berharap Yamaha bisa segera memperbaiki masalah rem. Untungnya, di KTM kami tidak memiliki kekhawatiran ini,” kata Brad Binder.

Sekali lagi Brad Binder tidak memikirkan tentang gelar dunia, tetapi selalu memikirkan balapan berikutnya. “Saya melihat dari balapan ke balapan dan mengambil semuanya apa adanya. Ini tahun yang gila dan musim yang aneh, setiap minggu kami memiliki pemenang balapan yang berbeda. Penampilan masing-masing pembalap bervariasi dan seluruh musim yang cukup kacau ini. Saya menantikan semua balapan yang ada di depan. Masih seru, ” pungkasnya..