Kia Seltos Mesin Diesel Mau Dihadirkan di Indonesia ?

RiderTua.com – Belum selesai dengan Hyundai Palisade, Kia Seltos mesin diesel sudah muncul di situs pajak yang sama. Padahal baru kurang dari setahun merek mobil asal Korea Selatan ini meluncurkan Seltos di Indonesia. Entah karena ingin menambah variannya, Kia Seltos mesin diesel ini akan menjadi varian yang menarik. Terlebih SUV diesel akan bertambah banyak di Tanah Air.

Baca juga: Hyundai Palisade Mau Masuk ke Indonesia ?

Kia Seltos Mesin Diesel Menjadi Varian Menarik

Layaknya Palisade kemarin, keberadaan Seltos versi diesel ini ditemukan dalam situs NJKB DKI Jakarta. Dari sejumlah model seperti Rio, Sedona, sampai Stinger, Seltos Diesel terpampang jelas diantara produk tersebut. Disitu juga bisa ditemukan model biasa dengan mesin bensin 1.4 liter yang kini dijual di Indonesia.

Dengan temuan ini bisa mengungkap kalau Kia diam-diam menyiapkan model baru lainnya di Indonesia, tapi masih seputar crossover andalannya. Seltos pertama kali diluncurkan pada awal tahun ini, tepatnya pada tanggal 20 Januari lalu. Seltos yang didatangkan ke Tanah Air berupa model impor dari India, sehingga tak heran kalau modelnya berbeda dengan yang dijual di Korea Selatan dan Amerika Utara.

Sudah Ada Sejak Lama

Tapi soal versi diesel Seltos sebenarnya itu bukan hal yang baru, karena varian ini sudah ada sejak debut perdananya. Ada dua jenis, yaitu 1.5 liter dan 1.6 liter, tentu dengan performa dan keluaran tenaga yang berbeda-beda pula. Ada pula dua jenis transmisi yang ditawarkan, yaitu DCT 7 percepatan dan otomatis 6 percepatan.

Tapi yang ada dalam situs tersebut terlihat angka 1.5, dipastikan kalau itu adalah varian diesel 1.5 liter. Di India memang ditawarkan varian ini, jadi tak salah lagi kalau varian ini yang dibawa ke Indonesia. Mengingat Seltos yang dijual disini adalah model CBU langsung dari India, bukan dari kampung halamannya di Korea Selatan.

Untuk harga mungkin akan dibanderol lebih mahal dari Seltos tipe EXP yang mencapai Rp 355 jutaan. Memang tertera angka Rp 242 juta, tapi perlu diingat kalau itu belum termasuk pajak, terlebih modelnya adalah impor dari luar.