Categories: MotoGP

Valentino Rossi Minta Aturan yang Jelas dan Tegas Tentang Track Limits (Keluar Lintasan)

RiderTua.com – Steward FIM MotoGP dihujat, aturan kurang ketat.. Setelah MotoGP Styria, Valentino Rossi menyerukan aturan yang lebih jelas tentang zona hijau atau batas lintasan atau track limits dan untuk meningkatkan kualitas Panel FIM Steward dalam mengambil keputusan. Dimana aturan ‘Area Hijau’ ini sudah diupdate terakhir pada September 2019 lalu. Menyebutkan dampak di LAP AKHIR jika pembalap melanggar batas zona hijau (melebar)..

Valentino Rossi Minta Aturan yang Jelas Tentang Track Limits

Valentino Rossi Minta Aturan yang Jelas Tentang Track Limits

Kritik terhadap Panel Steward FIM MotoGP tidak berhenti dan Valentino Rossi akhirnya juga menyoroti regulasi seputar “zona hijau”. Pada lap terakhir balapan Pol Espargaro menyentuh zona green tetapi tidak mendapat sanksi. Dimana pembalap Joan Mir merasa dirugikan karena tidak adanya sanksi bahkan dia tidak bisa menyembunyikan rasa marahnya.

Kasus Martin dan Espargaro adalah contoh nyata dalam satu hari balapan dan ini menarik perhatian banyak orang. Di kelas Moto2 Jorge Martin (KTM) harus menyerahkan kemenangannya kepada Marco Bezzecchi (VR46) setelah melewati zona hijau dengan kedua rodanya. Namun sanksi tidak berlaku untuk Pol Espargaro yang bertarung dengan Jack Miller untuk perebutan podium satu di GP Styria.

“Menurut saya, mereka mengevaluasinya seolah-olah Pol pergi ke luar trek di zona hijau karena Jack mendorongnya ke sana. Tapi saya belum melihatnya dengan pasti, jadi saya tidak ingin menjelaskan secara detail. Tapi satu hal yang jelas. Hari ini pembalap bisa melaju kencang di zona hijau dan praktis tidak kehilangan apa-apa ( sanksi)”.

Sama sekali tidak boleh lewat zona hijau

Untuk itu diperlukan aturan yang tepat.. “Banyak diskusi karena situasi di luar kendali. Dari sudut pandang saya, Anda seharusnya tidak berada di hijau, seterusnya. Tapi sekarang semua pembalap tahu bahwa mereka bisa melewati area hijau tiga atau empat kali selama balapan,” tambah Valentino Rossi.

“Sebagai pembalap, kita mencoba memanfaatkan aturan ini semaksimal mungkin. Karena itu, menurutku, kami harus mengatakan: setiap kali Anda melanggar zona hijau, Anda harus melepaskan posisi atau membuang catatan waktu yang diperoleh. Zona hijau sebenarnya menggantikan area kerikil atau rumput. Tidak ada yang boleh menggunakannya, dari awal hingga akhir. Bagi saya ini adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Rossi.

Zona Hijau Itu Awalnya kerikil atau rumput

Dalam beberapa pekan terakhir, Freddie Spencer dan Panel Steward MotoGP FIM berada di tengah badai protes. Keputusan mereka dianggap terlambat dan tidak memihak, Carmelo Ezpeleta tidak ingin mengintervensi badan independen Dornam ini. Kecelakaan antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di balapan Austria pertama menyedot banyak perhatian dan kritikan. “Situasinya tidak mudah karena mereka mengalami sedikit tekanan setelah kecelakaan dalam kasus Zarco… Terkadang mereka melakukan sesuatu (sanksi), terkadang tidak. Saya tahu pekerjaan mereka tidak mudah, bahkan untuk kelas Moto2 dan Moto3. Tapi saya pikir kita harus menaikkan level itu..” kata Valentino Rossi…

Protokol Batas Lintasan (Track Limits) 2019

Mulai September 2019, Di lap terakhir, pembalap yang melewati batas limit trek yang mempengaruhi hasil balapan harus menunjukkan bahwa pembalap tersebut justru dirugikan karena melebihi batas lintasan. Jika Stewards menganggap tidak ada kerugian yang jelas, pembalap akan dikenakan sanksi dengan perubahan penurunan posisi atau penalti waktu. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap pembalap yang melebihi batas lintasan pada lap terakhir harus berada dalam posisi yang lebih buruk daripada pembalap atau lawan yang bersaing secara langsung untuk mendapatkan posisi finis.

Keputusan mengenai batas lintasan (track limits) sepenuhnya merupakan tanggung jawab Stewards Panel FIM MotoGP dan bersifat final, dengan pelanggaran yang dikonfirmasi melalui video. Tidak ada kemungkinan protes atau banding.

This post was last modified on 25 Agustus 2020 05:36

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024