Categories: MotoGP

Cermati! Kontroversi ‘Track Limits’ GP Styria, yang Benar?

RiderTua.com – Ini sepertinya menjadi pertanyaan yang menarik bukan?.. Tentang : Kontroversi ‘Track Limits’ GP Styria.. Jorge Martin kehilangan posisi pertamanya karena dia melaju di area hijau (green zone) pada lap terakhir. Namun yang menjadi perdebatan sekarang adalah karena Marco Bezzechi juga berada di zona hijau itu pada lap terakhir.. Tentu ada aturan yang mengatakan bahwa “Anda tidak boleh menginjak zona green di lap terakhir, meskipun tampaknya tidak disebutkan dari seberapa banyak area hijau yang dilanggar oleh pembalap, dan kemudian bisa dihukum (penalti)”.

Kontroversi ‘Track Limits’ GP Styria

Memang sulit jika peraturan tidak jelas ( dilihat dari masih ada pihak yang tidak terima) misalnya kasus Pol Esparagaro yang di keluhkan oleh Suzuki tentang batas trek ( track limits).. Kemudian ada satu pertanyaan, mengapa satu pembalap mendapat penalti karena melebihi batas trek sementara yang lain tidak?.. Karena jelas melakukan hal yang sama. Apa yang dilakukan oleh FIM Stewards seharusnya ini tidak perlu terjadi jika aturan jelas dan tegas dalam penerapannya.

Untuk kasus Pol Espargaro, jelas pihak petugas atau stewards mereka memperhitungkan kontak antar pembalap dan keuntungan yang diperoleh pembalap jika menerabas area hijau atau batas trek..

Kontroversi ‘Track Limits’ GP Styria

Marco Bezzechi versus Jorge Martin

Untuk kasus Jorge Martin ini memang agak rumit, namun jika mencermati gambar diatas, keduanya memang menyentuh area hijau (green zone). Namun jika lebih teliti lagi keduanya berada pada tingkat yang berbeda, walau sedikit, dikit banget.. ( coba perhatikan posisi roda depan dan belakang keduanya)..

Jika kedua pembalap tadi di ‘timbang’ maka prosentase menyentuh area hijau lebih banyak Jorge Martin. Dan siapa yang lebih diuntungkan dan siapa yang dirugikan pertama kali itu kata kuncinya.. Atau jika keduanya tetap di perdebatkan sampai akhir zaman, maka akan terjadi LOOP… Martin yang juara satu melanggar dan posisinya diberikan ke Bezzechi.. Karena Bezzechi juga melanggar maka posisi tadi balik lagi ke Martin, begitu seterusnya sampai akhir zaman.. hehe..

This post was last modified on 24 Agustus 2020 06:32

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024