RiderTua.com – Siapa sangka kalau teknologi mobil dari Nokia bisa membuat iri produsen mobil seperti Mercedes-Benz. Dengan berkembangnya zaman, maka perusahaan ponsel tersebut mulai memusatkan perhatiannya pada pengembangan teknologi seluler. Tapi teknologi mobil dari Nokia ini membuat Mercedes-Benz ingin mengklaim sebagai miliknya. Namun pada akhirnya Nokia bisa mempertahankannya lewat ‘proses yang begitu sulit’.
Nama Nokia tentu sudah tak asing lagi bagi semua orang, karena produsen ini terkenal membuat berbagai macam ponsel legendaris. Sayangnya dengan kemajuan teknologi sekarang membuat merek asal Finlandia tersebut hampir tersisih oleh produsen ponsel lainnya. Mereka mencoba mengembangkan teknologi untuk mobil dan mendapatkan hasil yang sangat baik.
Teknologi seluler tersebut sudah diterapkan pada sejumlah produk, termasuk Mercedes-Benz untuk model S-Class miliknya. Tapi tiba-tiba saja Mercy ingin merebut teknologi tersebut dari Nokia, entah karena iri atau sebab lainnya. Karena tak mau teknologinya diklaim begitu saja, Nokia dan Daimler harus menyelesaikan masalah ini di meja hijau.
Dalam pengadilan di Mannheim, Jerman, hakim memutuskan Nokia tetap memiliki teknologi tersebut, sehingga otomatis Mercy atau Daimler yang memegang merek ini kalah olehnya. Memang sudah seharusnya seperti itu, karena teknologi ini dikembangkan oleh Nokia sendiri dan menjadi milik mereka. Sementara produsen mobil bisa menggunakannya, asal harus membayarnya kepada pembuatnya.
Karena tak puas akan keputusan hakim, Daimler akan mengajukan banding, seakan mereka tak mau dikalahkan oleh Nokia begitu saja. Walau sudah menang, Nokia masih harus membayar jaminan sebesar 7 miliar euro. Tentu ini bukan jumlah uang yang tak sedikit, tapi tak apalah daripada masalah tersebut makin berlarut-larut begitu saja.
Sepertinya teknologi canggih Nokia membuat produsen mobil tenar seperti Mercy saja dibuat iri karenanya. Nokia tentu akan mengembangkan inovasi lainnya dan selanjutnya akan ditawarkan pada sejumlah produsen otomotif lainnya yang tertarik. Entah akan seperti apa, tapi inovasi seperti ini akan selalu dinanti.
This post was last modified on 23 Agustus 2020 11:57
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment