RiderTua.com – Di tim Yamaha MotoGP, setelah Valentino Rossi dikabarkan membaik dengan manajemen ban, kini Fabio Quartararo mengeluh degradasi ban terlalu cepat, karet bundar Michelin itu cepat hancur.. Hal ini mulai dia derita di Red Bull Ring kedua (MotoGP Styria). Di sirkuit yang sama, namun masalah baru muncul. Quartararo kini tidak terlalu optimis. Dan kepemimpinannya di kejuaraan dunia mulai goyah oleh Ducati dan Suzuki..
Mulai latihan bebas Jumat Fabio Quartararo, berada dalam kesulitan di hari pertama MotoGP Styria ini. Di pagi hari (FP1) ada beberapa masalah dengan rem, tetapi secara keseluruhan pembalap Petronas Yamaha benar-benar mengalami krisis karena alasan lain yang khusus. Fabio terbelenggu dengan degradasi ban yang tidak wajar. Usut punya usut sumber masalah dari suhu tinggi yang tercatat di Red Bull Ring, bannya benar-benar ‘hancur’ dalam hal performa.
Pembalap Perancis itu mengakui bahwa hari pertama tes baik sesi pertama dan kedua semuanya tidak berjalan dengan baik. Hasilnya untuk sementara dia diluar sepuluh besar, tidak lolos ke Q2 jika di FP3 tidak membaik.. “Tidak sempurna seperti minggu lalu, tapi setidaknya kami memiliki level grip yang baik,” katanya di akhir sesi latihan. Namun kali ini, berbagai masalah muncul sejak sesi latihan bebas pertama FP1.
“Panas membuat perbedaan negatif. Ban mengalami krisis terlalu cepat. Pagi ini (FP1) saya melihat Andrea Dovizioso mencetak waktu tercepat 1: 24.1 setelah 15 lap dengan ban yang sama. Kami di sisi lain kesulitan di 1:25 dan tidak bisa cepat lagi. Sejujurnya kami tidak mengerti mengapa. Tentu saja kita tidak selalu bisa mendapatkan hari-hari yang baik, tetapi kami bermasalah selama tiga balapan… Kami harus menemukan solusi, kami tidak menuju ke arah yang benar, ” kata El Diablo..
Quartararo kini tidak terlalu optimis. Dan kepemimpinannya di kejuaraan dunia mulai goyah …”Kami terus berusaha.. Pada titik tertentu, ban hancur dan saya mulai menjadi lebih buruk dengan waktu di sekitar 0,2 detik per lap. Hal ini tidak terjadi pada Ducati dan Suzuki. Perasaan saya terhadap motor saat ini sangat negatif. Apa pun yang saya lakukan untuk mencoba membuat awet ban, tetap akan cepat rusak. “
This post was last modified on 22 Agustus 2020 10:12
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment