RiderTua.com – Tikungan 3 Austria diubah… Di MotoGP Styria, akhir pekan ini kita akan melihat perubahan pada tikungan 3. Ada topik yang menghangat di suarakan diantara pembalap sehubungan dengan ketidakkonsistenan penerapan hukuman dari Panel FIM. Adanya sanksi tebang pilih terhadap pembalap top dan pembalap di barisan belakang di semua kategori..
Sama seperti Spanyol, MotoGP Styria (Austria) untuk jilid kedua ini dilakukan back-to-back atau berturut-turut untuk tahun 2020. Perubahan pada pagar pengaman udara (air fence) pada tikungan 3 dilakukan. Menyusul kecelakaan di balapan MotoGP terakhir, Dorna dan manajer keselamatan Franco Uncini segera bereaksi atas permintaan para pembalap.
Sebuah upaya telah dilakukan untuk meredam bahaya di tikungan 3 Red Bull Ring dalam balapan minggu ini, memperpanjang pagar pengaman udara mengingat efek kejadian bentrokan antara Morbidelli dan Zarco. Minggu lalu motor mereka ditembakkan seperti peluru yang berisiko mengenai Rossi dan Vinales, hanya keajaiban yang bisa menghindarkan hal terburuk terjadi.
Pihak penyelenggara MotoGP telah memperluas penghalang udara ke luar Tikungan 3 untuk membuat blokade dan menghindari kemungkinan pengulangan kecelakaan mengerikan hari Minggu lalu. Ini adalah ide yang datang dari beberapa pembalap pada hari Minggu setelah balapan. Namun Cal Crutchlow menyoroti risiko memperpanjang pagar itu. “Jika Anda menempatkan penghalang di sana, jika Anda memperpanjang penghalang itu, apa yang terjadi jika Anda keluar jalur? Tempatnya tidak aman “.
Dalam beberapa jam ke depan kita akan tahu apakah FIM Steward Panel akan menjatuhkan sanksi terhadap Johann Zarco. Race director dan mantan pembalap Andreas Meklau memastikan lintasan aman. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesalahan pembalap Perancis dari tim Avintia. Dimana yang salah mengambil jalur di lintasan, seperti yang dianalisis dari video yang diperiksa bersama Freddie Spencer.
Namun di paddock MotoGP ada ketidakpuasan tertentu terhadap Panel Steward FIM. Para pembalap sepenuhnya setuju bahwa sistem steward FIM tidak berfungsi. Ketidakkonsistenan antar sanksi menjadi perhatian utama.
Aleix Espargaro dengan tidak ragu-ragu mengungkapkan pendapatnya. “Saya tidak setuju dengan banyak hal dengan steward panel (pengawas balapan). Saya pikir kami dapat meningkatkan banyak aspek… Setiap pembalap di Komisi Keselamatan tidak terlalu senang dengan itu… Mereka tidak selalu mengevaluasi tindakan yang sama dengan cara yang sama. Itu tergantung pada: (1) Apakah pembalap jatuh atau tidak.. (2) Apakah dia memimpin balapan atau tidak; baik itu Moto3 atau MotoGP”.
Espargaro melanjutkan, “Tapi aturan adalah aturan. Tidak masalah jika dua pembalap berjuang untuk 20 besar di Moto3 atau apakah jika mereka itu adalah Marc Marquez atau Valentino Rossi. Aturan adalah aturan. Saya pikir kami bisa memperbaiki ini. Dan kami sama sekali tidak setuju dengan tindakan tertentu. Tapi yang terpenting adalah dalam hal kesetaraan yang perlu kami tingkatkan,” kata pembalap Aprilia asal Spanyol itu…
This post was last modified on 21 Agustus 2020 11:27
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment