Categories: MotoGP

Panas! Yamaha Cabut Permohonan Buka Segel Mesin, Karena Honda?

RiderTua.com – Yamaha cabut permohonan buka segel mesin.. Kemarin pada hari Kamis (20/08) Yamaha menarik kembali permintaannya untuk membuka mesin (segel) untuk memperbaiki masalah kerusakan yang dialami pembalapnya sehubungan dengan keandalan mesin. Pada pertemuan Asosiasi Pabrikan Motor di MotoGP (MSMA) seminggu yang lalu di Red Bull Ring. Pabrikan Jepang itu meminta izin pabrikan lainnya untuk membuka segel mesin mereka (dilaporkan yang menghambat berat adalah Honda). Sumbernya dari masalah manufaktur di valve (katup mesin). Yamaha berargumen untuk alasan keamanan, agar bisa membuka segel. Namun, sepekan kemudian, pada pertemuan baru MSMA pada Kamis lalu, pabrikan Iwata itu memutuskan untuk mencabut permintaannya. Ternyata ada masalah berikut.

Yamaha Cabut Permohonan Buka Segel Mesin

Sepertinya argumen yang dikemukakan oleh tim Yamaha kepada pabrikan lain tidak cukup meyakinkan. Dimana seperti diberitakan sebelumnya sumber masalah yang merusak mesin Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di Jerez. Dan yang menyebabkan Maverick Vinales menggunakan semua jatah lima unit mesin yang ada berdasarkan regulasi, ada di katup mesin M1 (Engine Valve).. Namun masalahnya tidak semua mesin mengalami kerusakan (Quartararo), dan ini yang membuat masalah baru.. kenapa tidak semuanya..?

Dua pemasok Spare Part

Ternyata Yamaha telah menggunakan dua pemasok katup (Valve) berbeda untuk memenuhi kebutuhan 20 mesin. Yang telah diproduksi untuk mesin balapnya tahun 2020 ini (lima tiap motor, untuk empat unit di lintasan).

Analisis yang dilakukan pada mesin yang rusak menyimpulkan bahwa komponen valve pada salah satu (dari dua pemasok) adalah yang rusak.

Anggota MSMA (pabrikan lawan), meminta Yamaha memberikan sebuah dokumen di mana pemasok berasumsi bahwa, memang, suku cadang ini menunjukkan cacat produksi. Tetapi hal tersebut tidak terjadi, karena valvenya kombinasi dua pemasok.

Oleh karena itu, dalam menghadapi rintangan merek lain (terutama oleh Honda), Yamaha memilih untuk menarik permintaannya.

Logikanya saat ini Yamaha akan bertarung dengan mesin yang masih tersedia bagi para pembalapnya, yang sudah diubah di bawah rpm maksimum mereka.

Kemungkinan strategi yang dipakai Yamaha adalah: mesin yang kurang ‘aman’ digunakan dalam latihan bebas dan unit yang ‘layak’ dicadangkan untuk kualifikasi dan balapan.

This post was last modified on 21 Agustus 2020 16:37

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024