Categories: Otomotif

Toyota Hentikan Produksi Mesin V8, Kenapa ?

RiderTua.com – Kabar tentang Toyota hentikan produksi mesin V8 tentu membuat semua orang terkejut. Padahal mesin jenis ini menjadi andalan bagi segelintir produk merek mobil tersebut, contohnya Lexus RC-F dan LC500. Alasan Toyota hentikan produksi mesin V8 ini punya alasan yang spesifik. Yaitu mereka ingin terus mengembangkan mesin lebih kecil dengan turbo.

Baca juga: Toyota Indonesia Rilis Innova TRD dan Sienta Welcab !

Alasan Toyota Hentikan Produksi Mesin V8

Mesin V8 pada Lexus RC-F maupun LC500 memang sudah tak bisa diremehkan lagi, karena dianggap mirip dengan mesin V8 pada muscle car di Amerika. Bisa dibayangkan raungan mesin yang keluar dari kedua mobil tersebut, tentu banyak orang yang tertarik ingin memilikinya. Sayang sekali usia mesin ini takkan panjang.

Awalnya Toyota berencana untuk memasukkan varian V8 Twin Turbo untuk salah satu produk Lexus nantinya. Tapi dengan kondisi yang terjadi di dunia otomotif seakan memaksa mereka untuk menghemat pengeluaran. Terlebih pengembangan mesin V8 membutuhkan dana yang tak sedikit, atau bisa jauh lebih mahal dari jenis lainnya.

Transisi ke V6

Sebagai gantinya, Toyota diketahui sudah menyiapkan mesin lebih kecil, yaitu V6 dengan turbo. Meski kapasitasnya diturunkan, tapi performa, tenaga serta torsinya dijamin bisa setara dengan V8 tanpa turbo biasa. Jadi untuk sejumlah produk Toyota-Lexus yang menggunakan mesin V8 nantinya akan mendapatkan mesin jenis baru.

Selain Lexus, ada sejumlah kecil mobil Toyota yang sudah beralih dari V8 ke V6, seperti Tundra, Land Cruiser, dan Sequoia. Mungkin butuh waktu lama bagi mereka untuk melakukan masa transisi tersebut, tapi lebih baik tak usah terburu-buru. Toh, belum banyak produsen mobil yang menggunakan mesin setinggi itu, kecuali untuk mobil sport mewah.

Sepertinya era mobil bermesin besar akan segera tersisihkan oleh mesin lebih kecil lagi. Terlebih dengan semakin banyaknya mobil ramah lingkungan, membuat produsen banyak beralih ke model jenis ini. Memang bukan seluruhnya ya, karena masih ada merek yang mau menjual mobil bermesin besar, bahkan lebih besar dari V8 itu sendiri.

This post was last modified on 19 Agustus 2020 10:34

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024