Categories: MotoGP

Zarco Pernah Nabrak Marquez karena Slipstream!

RiderTua.com – Pembalap MotoGP Ducati Johann Zarco, mendapat kritik dari semua orang usai kecelakaan di balapan MotoGP, yang berisiko menimbulkan cedera serius tiga pembalap Yamaha Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli. Kejadian serupa dialami Zarco di Australia 2018. Zarco pernah nabrak Marquez karena slipstream.. Marquez sempat marah karena gagal juara seri. Bedanya di Australia Zarco memang melakukan slipstream, sedang di Austria Morbidelli tak menduga manuver melebar Zarco.. Mungkin secara tak terduga juga motor Morbido tersedot turbulensi, sulit menghindar..

Zarco Pernah Nabrak Marquez karena Slipstream

Slipstreaming atau memanfaatkan turbulensi motor yang berada di depan saat speeding di long stright demi “mencuri” angin dan menambah laju dengan mengurangi hambatan angin..

“Saya mengerem, meskipun sedikit terlambat, dan berusaha untuk berhenti, tetapi saya merasa ada yang menyentuh motor saya karena Zarco juga melakukan slipstream di belakang dua motor,” kata Marquez setelah kejadian tahun 2018 di Australia.

Meskipun pembelaan datang dari timnya bahwa pembalapnya mengerem lebih lambat dari biasanya di tikungan 3. Namun beberapa pendapat menyatakan manuver Zarco tidak wajar, anomali, tidak bisa diprediksi dan tidak benar.. Meskipun tidak dilakukan dengan sengaja.

Zarco Dioperasi di Italia

Setelah kecelakaan itu, Johann Zarco menjalani CT scan yang menunjukkan patah tulang skafoid (pergelangan tangan kanan). Dia akan dioperasi pada Rabu di Modena oleh dokter Tarallo dan Catani. Pada hari Minggu dia belum pasti apakah akan ambil bagian dalam balapan. Segera setelah operasi, dia akan kembali ke Austria untuk mencoba kembali ke trek, mungkin dia melewatkan latihan bebas hari Jumat.

Dia ingin melupakan episode yang tidak menyenangkan tapi tidak disengaja pada hari Minggu lalu. “Kami banyak berbicara dengan Franco, tetapi hanya melalui pesan. Kami berdua dengan Valentino selama sekitar lima belas menit berbicara, dan itu adalah percakapan yang bagus,” ujar Zarco.

Pada hari Kamis, pembalap Avintia Esponsorama juga harus menjelaskan pandangannya tentang insiden itu kepada FIM MotoGP Stewards Panel yang diketuai oleh Freddie Spencer. Zarco harus menerima banyak kritik, tetapi dia bersikeras.. “Ketika saya mengerem, Morbidelli terkejut dan menyentuh saya. Pada awalnya saya dituduh mengemudi di jalur yang sangat melebar, tetapi saya hampir tidak pernah membalap dengan cara yang berbeda dari biasanya. Tidak ada niat. “

Sementara itu, Morbidelli mengatakan di Twitter. “Setiap kali kedua pembalap mengalami kecelakaan, biasanya menyebutnya sebagai insiden balap dan itulah akhir dari situasi … Tapi ‘insiden balapan’ ini terjadi pada kecepatan 320 km / jam dan kami beruntung bahwa kita tidak terluka. Tetapi seseorang harus membayar kesalahan tersebut.”

Motor Morbidelli Tersedot

Namun di sisi lain, Franco Morbidelli meminta maaf karena sudah menyebut Zarco “setengah pembunuh“, tetapi melihat gambar-gambar itu tampaknya ada kesengajaan dari Zarco (manuver melebar dan menutup jalur balap). “Kami juga membicarakannya dengan Valentino Rossi, kejadiannya pada kecepatan hampir 300 per jam, menyedot motor Franco Morbidelli dan mencium ban belakang, seperti yang terjadi pada saya di Australia pada 2018 (dengan Marquez),” kata Johann Zarco.

Banyak pembalap MotoGP mengkritik gaya balap Johann Zarco, hal ini juga di pengaruhi apa yang terjadi di Brno dengan Pol Espargaro … “Sayang sekali mereka melihat kecelakaan ini sebagai kesalahan saya, padahal tidak … Mudah mengkritik seseorang dan menjadi sangat buruk dengan kata-kata, tetapi saya tidak harus terpengaruh, karena itu bukan saya”.

Kembali ke trek setelah operasi

Pada hari Sabtu Zarco akan mencoba untuk kembali ke lintasan setelah rabu operasi. Dia tahu dia sedang memainkan bagian penting di Ducati MotoGP. Dengan perpisahan Andrea Dovizioso dengan Ducati, ada kuris kosong yang telah dia bidik sejak hari pertama dia berbicara dengan bos-bos Ducati (Ciabatti dan Dall’Igna). Meskipun yang sudah terikat kontrak lama dengan Ducati Corse adalah Bagnaia..

“Inilah mengapa saya juga memiliki banyak keraguan untuk melakukan operasi tangan atau menunggu?.. Mencoba untuk balapan bahkan jika saya merasa buruk, atau mereka akan berpikir saya tidak cukup menginginkannya?.. Jadi saya menjalani operasinya, saya kembali ke Austria dan kemudian kita akan lihat,” kata Johann Zarco..

This post was last modified on 18 Agustus 2020 19:44

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

MotoGP Dibeli Liberty Media? Dominasi Rider Italia Dan Spanyol Berakhir?

RiderTua.com - Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro…

29 Maret 2024

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024