RiderTua.com – Bola – Bintang Inter Milan, Romelu Lukaku malah memuji mantan klubnya Man United. Hal ini dia ungkapkan setelah mencetak 2 gol untuk kesuksesan membantu Nerazzurri mencapai final Liga Eropa.
Dilansir dari Sportskeeda, Inter Milan berhasil menggasak klub asal Ukraina Shakhtar Donetsk 5-0, pada Senin 17/8/20 (Selasa WIB). Lima gol tersebut masing-masing dicetak Lautaro Martinez 2 gol, Romelu Lukaku 2 gol dan 1 gol oleh Danilo D’Ambrosio.
Di babak final, sebenarnya Lukaku bisa saja berhadapan dengan mantan klubnya yakni Man United. Namun sayang pasukan Ole Gunnar Solskjaer dihempaskan Sevilla di babak semifinal. Akhirnya, Inter akan bertempur melawan Juara Liga Eropa 5 kali Sevilla untuk memperebutkan gelar Liga Eropa musim ini.
Lukaku yakin, di bawah kepelatihan Solskjaer MU bakal tampil mengesankan musim depan. Performa Setan Merah terus meningkat, musim ini mereka berhasil finish ke-3 Liga Premier dan juga berhasil mencapai semifinal Liga Eropa.
Kepada BT Sport, Lukaku mengatakan, “United telah berusaha sekuat tenaga. Saya pikir mereka menjalani musim yang sangat bagus, Ole melakukan pekerjaan dengan baik. Para pemain juga melakukannya dengan sangat baik.”
“[Mason] Greenwood akan datang, [Anthony] Martial dan [Marcus] Rashford, saya mengharapkan semua itu. Saya sangat senang untuk mereka, mereka terlihat sangat bagus untuk musim depan. Saya tidak ragu.”
Dengan tambahan 2 gol ini, kini Lukaku telah mencetak 33 gol di semua kompetisi, pada musim perdananya bersama tim Antonio Conte. Saat dia mencetak gol dalam penampilan ke-10 berturut-turut di Liga Europa, dia telah melampaui rekor yang dia buat sendiri di perempat final.
Dari laga semifinal antara MU melawan Sevilla, Lukaku menegaskan bahwa Sevilla-lah yang difavoritkan untuk melaju ke final. Dan ternyata prediksi itu benar. Pemain asal Belgia itu menambahkan jika timnya telah bersiap untuk bertempur di partai final melawan Sevilla.
“Saat ini semuanya berjalan dengan baik, tetapi kami masih berjuang. Tinggal satu pertandingan lagi. Rekor bagus untuk dipecahkan tetapi pada akhirnya kami ingin menang, dan saya pikir tim kami adalah favorit.”
“Jadi kami harus memastikan kami pulih dengan baik dan kemudian benar-benar mempersiapkan diri. Tim melakukannya dengan baik, semua orang melakukan yang terbaik. Secara fisik dan taktik, semua orang berada pada kondisi 100 persen, dan kami bisa terus maju jadi itu hal yang baik.”
This post was last modified on 18 Agustus 2020 11:12
RiderTua.com - Toyota memang cukup unggul di pasar mobil penumpang di Indonesia secara keseluruhan. Hanya saja tidak semua segmen bisa…
RiderTua.com - Pada balapan utama di Portimao, Marc Marquez 'dikirim' ke gravel oleh Pecco Bagnaia saat mereka terjadi kontak di…
RiderTua.com - Maverick Vinales mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pembalap pertama di era MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga…
RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…
RiderTua.com - Masa-masa sulit terus berlanjut bagi Luca Marini. Di Texas, rider Italia itu menjadi satu-satunya pembalap Honda yang berhasil menyentuh…
RiderTua.com - Kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi mengatakan bahwa sungguh luar biasa pembalap Gresini itu bisa menjadi yang terdepan…
Leave a Comment