Saling Ejek di Medsos, Bentrok Petrucci dan Espargaro!

RiderTua.com – Pasca insiden di lintasan pada sesi Q1 MotoGP Austria, dua pembalap saling ejek di medsos Twitter. Bentrok Petrucci dan Espargaro di trek berlanjut perang kata dan beberkan data prestasi di media sosial.. Bahkan Petrucci sempat acungkan jari tengah di pit line meluapkan kemarahannya.. Mereka berebut melaju di belakang Valentino Rossi..

Saling Ejek di Medsos, Bentrok Petrucci dan Espargaro

Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro bentrok di trek, lalu berlanjut di media sosial, setelah insiden di Kualifikasi-1 MotoGP Austria. Saat itu Petrucci mengejar Valentino Rossi pada menit-menit akhir Q1. Sementara di waktu bersamaan Espargaro yang awalnya di pinggir jalur balap atau offline, ‘menyelinap’ di belakang Valentino Rossi.. Mungkin Espargaro melihat ada peluang melakukan slipstream di belakang Rossi yang memang tercepat kedua di Q1. Aleix Espargaro berusaha mengikuti di belakang Rossi pada tikungan terakhir.

Kondisi ini membuat pembalap Ducati terblokir jalur balapnya beberapa kali.. Kontan Petrucci mengomel dan mengangkat tangan sebagai tanda kurang suka dengan manuver Espargaro di tikungan 3. Sebelum kembali dan duduk di garasi, Petrucci juga memberikan isyarat tangan tanda ‘marah’ di pit line.

“Aleix masuk di jalur saya, dan kemudian saya juga mendapati Aleix di depan saya di tikungan terakhir.. Saya harus menunggu sedikit untuk membuka gas karena dia sangat dekat,” kata Petrucci.. Menurutnya dia dari insiden itu mungkin dia kehilangan waktu 0,050 detik yang dia butuhkan untuk lolos ke Kualifikasi 2.

Tanggapan Espargaro

“Dia hanya b*d#h dengan apa yang dia lakukan, semua pertunjukan dia lakukan. Saya tidak mengerti. Jika Anda menganalisis waktu terbaiknya di sektor 4 sepanjang akhir pekan ditetapkan pada lap itu,” kata Espargaro. “Kemudian dia menutup throttle di tengah lintasan lurus, dia menghancurkan lap berikutnya dan dia mulai melakukan hal-hal b*d#h… dia hanya mencoba untuk membenarkan bahwa dia berada di P13 dengan motor yang bisa menang dalam empat tahun terakhir.

“Tapi itu bukan salahku. Aku minta maaf padanya karena aku bisa mengerti dia merasa dia tidak bisa mengikuti Valentino satu lap lagi. Aku minta maaf tiga kali, tapi kemudian dia membuat pertunjukkan (acungkan jari tengah). Itu tidak perlu. Tapi bagaimanapun ini balapan, itu terjadi setiap akhir pekan. Itu saja. “

Tindakan Race Direction

Race Direction dijadwalkan akan berbicara dengan kedua pembalap di kemudian hari. “Saya pikir mereka harus menghukumnya.. Tentu, saya masuk ke jalur lagi ( dibelakang Rossi) karena dia menutup throttle di tengah lintasan lurus. Kami sebenarnya sudah membahas ini dua balapan lalu tentang gestur itu. Mereka mengatakan kepada kami ‘harap berhati-hati, sopan’. Jadi saya harap dia mendapat denda karena itu,” kata Espargaro.

Masalah ‘Jari Tengah’

Petrucci mengakui bahwa dia seharusnya tidak membuat gerakan tangan itu (jari tengah). “Saya mungkin akan berbicara dengan Race Direction nanti. Tapi saya tidak tahu apa yang harus mereka katakan kepada saya. Yang pasti jari tengah saya terlalu berlebihan. Tapi kami selalu berusaha melakukan yang terbaik dan itu membuat saya tertawa karena dia selalu menulis di Twitter. Saya lebih suka berbicara langsung… secara langsung dan berbicara dengan hasil di trek. Jadi dia selalu begitu. “

Meskipun demikian, Petrucci menanggapi cuitan Espargaro yang memposting catatn waktunya sektor 4 di Twitter. Dan Petrucci secara bersamaan membalas dengan membandingkan ‘prestasi’ mereka:

Espargaro dan Petrucci sebelumnya juga bentrok di Twitter setelah MotoGP Argentina 2018. Dan menariknya kedua pembalap ini akan start berdampingan di grid hari ini (di posisi 13 dan 14). Saling blokir dan senggol mas..?