RiderTua.com – Terjadi perbedaan pendapat antara dua pembalap Yamaha Monster. Maverick Vinales dan Valentino Rossi mengemukakan hal berbeda mengenai mesin M1 mereka masing-masing. Menyusul masalah kerusakan yang dialami 3 pembalap Yamaha. Menurut media Spanyol Maverick memberikan keterangan berbeda perihal putaran mesin (RPM). Karena kemungkinan berhubungan dengan top speed dan daya tahan mesin.. Apakah mesin Yamaha Rossi dan Vinales beda speknya?
Red Bull Ring memang bukan sirkuit ideal buat Yamaha, namun Maverick Vinales berhasil merebut posisi pole pada sesi kualifikasi GP Austria 2020.
Pembalap Spanyol ini salah satu calon kuat juara dunia 2020, terlebih lagi dengan absennya Marc Marquez karena cedera. Di GP Brno, Vinales menjalani balapan terburuk dalam karirnya karena masalah cengkeraman, namun di Austria keadaan berbalik. Meski ritme balapnya bukan yang terbaik, dia akan start dari posisi pertama.
Begitu dia turun dari Yamaha M1-nya, di park ferme tempat parkir motor usai balapan, dia menunjukkan kebahagiaannya. “Saya sangat senang karena tujuan saya adalah berada di barisan depan. Dan tiba-tiba, dari FP4, saya merasakan sensasi yang luar biasa dengan motornya. Kami telah menempuh perjalanan jauh pagi ini dan tim telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam semalam”.
“Kami harus mencoba mencari tahu ban mana yang terbaik untuk balapan, tetapi motornya berperilaku fantastis dan sangat berbeda dibandingkan di Brno. Saya sangat senang dan kami tahu bahwa kami sangat cepat dalam satu lap… ”
Yamaha terus mengembangkan holeshot, yaitu perangkat yang menurunkan bagian belakang motor saat berakselerasi agar roda depan tidak terlalu terangkat. Vinales mengatakan bahwa dia belum menggunakannya karena sepertinya belum siap. Menunggu Misano untuk menyiapkannya.
Mesin Yamaha banyak menjadi sorotan belakangan ini. Isu yang paling mengkhawatirkan merek garputala adalah mesinnya. Kerusakan terakhir yang diderita akibat kurangnya kehandalan (reliability). Kemarin Valentino Rossi secara spontan membocorkan bahwa mereka telah membatasi rasio putaran per menit (RPM) mesin M1. Sesuatu yang malah dibantah Maverick.
“Tidak, kami memiliki (putaran mesin) yang sama seperti di Jerez. Saat ini kami tidak melakukan apa pun terkait hal ini. Motor sedang dalam kekuatan penuh saat ini, seperti di Brno, dan kami tidak memiliki masalah di sana. Bagi saya, kondisi panas di Jerez yang membuat mesin mengalami kesulitan, tetapi bukan hanya milik kami. Masalah dengan mesin sekarang telah teratasi, kami tidak memiliki masalah lebih lanjut dengan mesinnya.”
Tentunya setiap pembalap merasakan (mungkin melihat di dasboard) saat gaspol sampai berapa mesinya bisa berkitir (RPM), mungkin.. Melihat Rossi secara spontan mengatakan RPM mesin dibatasi sedang Vinales mengatakan tidak.. Apakah mungkin mesin Rossi dan Vinales berbeda..? (tanya, bukan menduga apalagi memastikan..)
This post was last modified on 16 Agustus 2020 12:55
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment