Kesalahan Terbesar Barcelona Musim Ini

RiderTua.com – Bola – Sepuluh tahun yang lalu, Barcelona menjadi tim hebat yang menguasai kompetisi Eropa. Sepertinya mereka tak pernah salah dan tak pernah kalah. Tak ada yang bisa menghentikan mereka. Namun awal dekade baru yang lalu, Blaugrana seperti kehilangan jati dirinya. Penampilan mereka inkonsisten dan berbagai masalah internal muncul. Dan inilah 5 kesalahan terbesar yang dilakukan Barcelona musim ini.

Kesalahan Terbesar Barcelona Musim Ini

Sportskeeda telah merangkum 5 kesalahan yang dilakukan Barcelona di sepanjang musim ini.

Memecat Ernesto Valverde

Ernesto Valverde dipecat di tengah-tengah perjalanan musim 2019/20. Pemecatan ini merupakan berita yang mengejutkan sekaligus menghebohkan, karena Barcelona berada di puncak klasemen saat itu.

Valverde dipecat karena Barcelona kalah dari Atletico Madrid di semifinal Piala Super Spanyol. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya dalam 17 tahun Barcelona memecat seorang manajer di tengah musim dan itu tentu tidak menguntungkan mereka.

Penunjukan pengganti Valverde pun juga menjadi kontroversi. Dari beberapa nama pelatih top yang bisa dipilih, Barca malah menunjuk pelatih Real Betis, Quique Setien untuk menggantikan Valverde.

Ditangan Setien, Barcelona juga tak banyak menunjukkan perubahan. Parahnya mereka gagal mempertahankan tropi Laliga musim ini. Mereka dikudeta Real Madrid dari puncak klasemen. Kini harapan untuk bisa meraih gelar musim ini hanya dari Liga Champions saja.

Dewan Direksi dan Pemain Tak Akur

Tak hanya masalah performa tim yang merosot, musim ini Barcelona juga mengalami drama yang bikin penggemar ketar-ketir. Dewan Direksi dan para pemain tak sejalan. Hal ini diperparah dengan insiden berseterunya Direktur Olahraga Eric Abidal dengan bintang Lionel Messi di depan publik.

Hal ini bermula, kala Abidal diwawancarai sebuah media. Dia mengklaim jika keputusannya memecat Ernesto Valverde karena para pemain Barcelona tidak puas di bawah kepelatihan mantan manajer itu.

Para pemain menganggap komentar itu tidak relevan, karena etos kerja bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng jika menyangkut pesepakbola profesional. Messi pun berang, di akun instagramnya dia menantang Abidal untuk menyebut siapa pemain Barcelona yang dimaksud.

Dalam kasus ini, Presiden Josep Maria Bartomeu sampai harus turun tangan untuk mendamaikan Abidal dan Messi.

Transfer Mengerikan

Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, dan Phillipe Coutinho semuanya dianggap sebagai kegagalan transfer. Untuk menebus 3 pemain ini, Barca harus merogoh kocek hingga lebih dari 400 juta Euro. Namun mahalnya nilai transfer ini tak sepadan dengan performa yang mampu ditunjukkan pemain top ini.

Hal ini juga terjadi pada Martin Braithwaite dan Junior Firpo, mereka berdua tampil mengecewakan sejak kedatangannya di Camp Nou. Hanya penandatangan Frankie de Jong yang berjalan sukses.

Barcelona terus gagal dalam membangun tim yang layak meski bertabur pemain terhebat di planet saat ini.

Pertukaran Arthur Melo dan Miralem Pjanic

Inilah kesepakatan yang tak masuk akal. Perekrutan terburuk yang dilakukan Barcelona. Bagaimana bisa, Barca menukar seorang maestro lini tengah yang luar biasa dengan pemain veteran yang sudah tua.

Arthur Melo adalah gelandang tengah berusia 24 tahun. Dia adalah gabungan antara legenda Xavi dan Iniesta. Kemampuan dan kualitasnya jangan diragukan lagi. Sedangkan Pjanic sudah berusia 30 tahun, dia memang ok tapi tak sebanding dengan Arthur.

Arthur merasa dia telah dianiaya oleh klub. Kesepakatan transfer tak masuk akan ini disetujui hanya untuk menyeimbangkan pembukuan/keuangan mereka. Jika itu masalahnya, maka itu hanyalah sebuah manajemen yang buruk.

Terlalu Mengandalkan Pemain Tua

Barcelona memiliki skuad yang sudah menua. Dengan mengingat cara perekrutan mereka selama beberapa tahun terakhir, ini bisa menjadi rintangan yang terlalu besar.

Luis Suarez, Gerard Pique dan Arturo Vidal semuanya sudah berusia 33 tahun sekarang. Rakitic dan Busquets keduanya 32 tahun. Sementara Alba 31 tahun dan Griezmann 29 tahun.

Hampir semua pemain utama Barcelona berusia di atas 26 tahun. Pengaruh veteran mereka memudar seiring bertambahnya usia. Bahkan Messi kini juga sudah berusia 33 tahun meski dia masih sip diusia yang tak lagi muda.

Mereka tidak bisa bertahan selamanya dan Barcelona harus melakukan proyek pembersihan besar-besaran untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka akan kesulitan untuk menggantikan orang-orang seperti Busquets, Alba, Vidal, dll.