Al-Khelaifi: Neymar dan Mbappe Tak akan Pernah Meninggalkan PSG!

RiderTua.com – Bola – Akhirnya Paris Saint Germain berhasil juga menembus babak semifinal Liga Champions. Hal ini terjadi setelah pasukan Thomas Tuchel itu berhasil mengalahkan Atalanta 2-1 di perempat final. Big bos PSG, Nasser Al-Khelaifi mengatakan jika Neymar dan Mbappe tak akan pernah meninggalkan PSG.

Al-Khelaifi: Neymar dan Mbappe Tak akan Pernah Meninggalkan PSG!

Dilansir dari Marca, Liga Champions musim ini merupakan debut bagi Atalanta. Sebagai pendatang baru bisa berhasil hingga babak perempat final adalah hal yang luar biasa.

Sejak menit pertama, La Dea langsung tampil mengancam pertahanan PSG. Serangan mereka berhasil membuahkan gol pada menit ke-27 oleh Mario Palasic. Tertinggal 1 gol membuat Neymar dkk terus waspada, mereka tak mau tersingkir di perempat final seperti yang sudah-sudah.

Kesulitan mencetak gol, membuat Tuchel akhirnya menurunkan Kylian Mbappe di menit ke-60 untuk menggantikan Pablo Sarabia. 

Dan di penghujung laga, PSG berhasil membalikkan keadaan. Mereka menghancurkan Atalanta hanya dalam waktu 2 menit. Di menit ke-90 berkat umpan dari Neymar, Marquinhos berhasil membobol gawang Atalanta. Dan selang 2 menit kemudian, Choupo-Moting gantian yang menceploskan gol berkat umpan silang dari Mbappe.

Neymar dan Mbappe Pemain Terbaik Dunia

Kepada RMC Sport, usai pertandingan Al-Khelaifi mengomentari aksi hebat 2 pemain bintangnya di laga krusial itu. Dia mengatakan, “Ney bersama Kylian, adalah salah satu pemain terbaik dunia. Dia ada di tiga besar.”

“Neymar adalah man of the match, dia hebat. Dia dan Kylian tidak akan pernah pergi. Mereka akan bertahan di PSG. PSG sempat gagal beberapa kali di babak sistem gugur, tapi mereka berhasil mencapai final untuk pertama kalinya sejak 1995.”

“Kami akan merayakannya malam ini, tapi besok kami akan memikirkan tentang semifinal. Kami harus mengubah mentalitas para pemain, tim, dan media karena semua orang meragukan PSG.”

“Ini hari yang spesial bagi kami, saya sangat bangga dengan para pemain dan staf. Itu tidak mudah setelah liga ditangguhkan.”