RiderTua.com – Bola – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menolak membicarakan Jadon Sancho setelah Setan Merah melaju ke semifinal Liga Europa. Spekulasi tarik ulur transfer pemain 20 tahun ini menarik untuk diikuti perkembangannya.
Dilansir dari Sportskeeda, berkat tendangan penalti yang sukses dieksekusi Bruno Fernandes di menit ke-95, MU berhasil melaju ke babak semifinal Liga Eropa. Mereka mengalahkan klub asal Denmark, Copenhagen dengan skor 1-0, pada Senin 10/8/20 (Selasa WIB).
Di pertarungan semifinal, Setan Merah akan menghadapi rival sesama tim dari Liga Premier Wolves atau tim dari Laliga yakni Sevilla.
Untuk diketahui, pada Senin kemarin Direktur Olahraga Borussia Dortmund Michael Zork telah memutuskan jika Jadon Sancho akan tetap berada di Jerman. Dan ini merupakan keputusan yang sudah final, meski MU masih terus ‘keukeuh’ mengejarnya.
Ditanya mengenai rumor transfer Sancho, Solskjaer menjawab, “Saya tidak bisa mengomentari pemain tim lain, saya tidak bisa melakukan itu. Anda tahu itu. Saya tidak pernah melakukannya.”
Mengomentari pertandingan tadi malam yang dihelat di Cologne itu, Solskjaer berkata, “Saya senang kita lolos. Saya pikir kami pantas menang malam ini. Bisa jadi salah satu malam di mana Anda berakhir dengan adu penalti. Mereka mempersulitnya.”
“Kami melawan tim bagus yang terorganisir dengan baik. Mereka memiliki rencana permainan yang ok, kami tahu mereka akan sulit dihancurkan. Tapi kami tahu kami akan mendapat peluang.”
Keberadaan Juan Mata membawa banyak pengaruh sebagai pemain pengganti di awal perpanjangan waktu. Ketenangan dan passingnya membantu Man United mendapatkan penalti yang menentukan.
Mata kesulitan mendapatkan waktu bermain di musim ini, tetapi Solskjaer banyak memuji pemain Spanyol berusia 32 tahun itu.
“Saya pikir Anda melihat ketika Juan Mata masuk dia begitu tenang, tenang. Dia pintar, dia punya kaki yang cepat di area kecil yang benar.”
“Dia bisa melakukan umpan, dia bisa menenangkan kami pada waktu-waktu tertentu. Mata sangat berpengaruh di dalam lapangan dan ruang ganti. Saya hanya memuji dia untuk profesionalismenya.”
“Tentu saja, Mata kecewa karena dia bisa tidak bermain lebih banyak tetapi dia salah satu pembuat assits terbaik di Liga Europa. Dan dia benar-benar melakukannya dengan baik untuk kami.”
This post was last modified on 11 Agustus 2020 11:06
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment