RiderTua.com – Tidak diragukan lagi Brad Binder adalah bakat hebat. Namun tanpa senjata kuat, performanya juga tak akan mengkilat. Fakta Johann Zarco yang sangat peka dengan keseimbangan motor membuktikan, tersiksa dengan KTM versi lama. Setelah datang sentuhan sasis hibrid Dani bikin motor KTM ngibrit atau bisa lari dan kabur sekencang-kencangnya… Dengan frame baru ini ada peningkatan karakter motor dimana lebih mudah ditekuk pada fase memasuki tikungan, lebih ramah pembalap dan tidak kaku…! Jelas KTM tidak akan pernah melupakan tanggal 9 Agustus 2020 kemarin, sebagai ‘hari Besar KTM MotoGP’. Pada hari itu, pabrikan Austria meraih kemenangan perdananya di Kejuaraan Dunia MotoGP setelah empat tahun bekerja tanpa lelah. Sebuah kategori di mana KTM masuk dengan konsep motor yang sangat berbeda dari rival mereka.
Binder juga hebat kok… Hanya dalam balapan MotoGP ketiganya, Brad Binder mampu mencapai sesuatu yang bersejarah di Republik Ceko. Memenangkan perlombaan kelas utama dengan keunggulan luar biasa atas para pesaingnya. Semua pembalap tak kuasa mengimbangi hingar-bingar kecepatan rider Afrika Selatan itu. Yang akhirnya berhak menikmati keunggulan+5.266 detik dari pembalap tim satelit Yamaha Franco Morbidelli.
Tonggak sejarah yang telah dicapai KTM hari ini di Republik Ceko berkat kerja keras tak kenal lelah sebuah pabrikan yang baru lima tahun lalu hadir di kelas premier. Selain Brad Binder juga Pol Espargaro turut andil dalam pengembangan motor. Dan tentu saja berkat tangan dingin Dani Pedrosa, yang bergabung dengan proyek ini pada akhir 2018.
Dani sangat senang dengan hasil bagus yang diraih “timnya”.. Pedrosa adalah salah satu dari mereka yang paling banyak memacu pengembangan motor. Hal penting yang dilakukan adalah mengubah konsep sasisnya, mengusulkan kepada para insinyurnya kompromi antara tubular RC16 dan model rangka double beam (Hibrid)..
Hasilnya adalah sasis hybrid dengan dua bagian samping persegi panjang yang dihubungkan ke rangka tabung baja. Bahkan sejak debut frame terbaru ini respon semua pembalap KTM sangat positif dan meyakinkan. Terutama Pol Espargaro, yang menyoroti peningkatan perilaku atau karakter yang ditawarkan oleh sasis ini pada fase memasuki tikungan. Membuat RC16 menjadi motor yang lebih ramah dan tidak kaku.
Pekerjaan Dani Pedrosa di belakang panggung dilakukan dengan tidak kenal lelah. Dia berpartisipasi dalam serangkaian tes strategis pribadi, selain menguji suku cadang baru. Dani turun tangan dalam mempercepat pekerjaan pembalap pabrikan menghadapi pertarungan besar. Terutama di berkaitan dengan pengaturan yang ideal untuk menemukan kecepatan balapan (race pace) yang ideal.
This post was last modified on 10 Agustus 2020 08:05
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
Leave a Comment