Andrea Dovizioso: GP Ceko Akan Menjadi Balapan yang Aneh!

RiderTua.com – Banyak pembalap mengeluhkan kondisi aspal sirkuit Brno. Namun bagi pembalap Ducati Andrea Dovizioso, ini bukan hanya karena aspal. Kendala nyata di Brno bagi DesmoDovi adalah kesulitan untuk mengendalikan motor saat keluar dari tikungan. Menurut Andrea Dovizioso, GP Ceko akan menjadi balapan yang aneh..

Andrea Dovizioso: GP Ceko Akan Menjadi Balapan yang Aneh

Dovi berada di posisi ke-15 dalam catatan waktu gabungan, namun waktu ini jauh lebih baik dibandingkan dengan Jerez. “Tidak buruk. Selama saya memiliki ban yang sama dengan pesaing saya, kecepatan saya cukup bagus. Saya merasa jauh- jauh lebih baik pada rem khususnya, saya bisa mengerem lebih keras sekarang dan bermain lebih banyak dengan slide di roda belakang. Jadi saya bisa lebih agresif,” katanya…

Dovizioso cukup senang, tetapi pada saat yang sama seperti yang semua pembalap merasa sedikit khawatir adalah tentang keausan ban dan gerakan liar saat keluar dari tikungan.Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dovi tidak tahu apakan pengaruh aspal atau ban yang bermain dalam hal ini.

Namun menurut Dovi, reaksi ban adalah penyebab terbesar. Karena pada trek ini pembalap bisa sedikit lebih rebah di ‘area traksi’. Itu dikarenakan tikungannya sangat panjang, jadi pembalap tidak bisa benar-benar meluruskan motor. Di area itu, pada fase percepatan pertama, lapisan ban Michelin yang empuk ( dibanding Bridgestone) mungkin menjadi alasan motor banyak bergerak dan semua pembalap merasa kurang lebih sama. Jadi ada sesuatu dan sangat sulit untuk ditangani. Terutama karena daya cengkeram pada roda belakang banyak berkurang pada sore hari. Lap demi lap semakin sulit.

Berbicara tentang balapan GP Ceko hari Minggu ini, runner-up MotoGP beberapa tahun terakhir berujar. “Jika kondisinya tetap sama besok sabtu dan Minggu, akan menjadi balapan yang sangat aneh karena catatan waktunya akan berkurang dari awal hingga akhir.” Selain itu dengan trek yang bergelombang, jelas kurang nyaman, tegas Dovi.