Categories: MotoGP

Franco Morbidelli: MotoGP adalah Olahraga Berisiko Tinggi dan Berbahaya!

RiderTua.com – Pembalap tim MotoGP Petronas-Yamaha Franco Morbidelli berbicara tentang risiko dalam olahraga yang saat ini dilakoninya. Menyusul tiga bintang MotoGP yang menjadi korban kecelakaan dalam dua balapan pertama di Jerez: Marc Marquez, Cal Crutchlow dan Alex Rins. Franco Morbidelli berujar MotoGP adalah olahraga berbahaya, namun tak akan menyurutkan niatnya..

Franco Morbidelli: MotoGP adalah Olahraga Berbahaya

Banyak yang membicarakan bagaimana para pembalap MotoGP menghadapi jadwal kalender yang ketat, padat dan pendek ini. Karena dengan balapan sebanyak 13 seri dalam 18 minggu tidak boleh melakukan kesalahan, hal ini tak bisa dibantah. Bahkan sudah mulai terbukti dengan beberapa pembalap yang kehilangan poin penting ketika cedera dan absen..

Ada tiga pembalap di Jerez yang terluka, pembalap Suzuki, Alex Rins mengalami dislokasi bahu termasuk patah tulang di kualifikasi GP Spanyol. Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow juga kurang fit setelah jatuh di sesi pemanasan dengan keras. Crutchlow mematahkan tulang skafoid tangan kirinya dan kemudian harus menjalani operasi.

Ada dua tempat di grid yang kosong dalam balapan MotoGP pertama tahun ini. Tapi yang paling parah dari pembalap paling dijagokan tahun ini adalah Marc Marquez.. Bintang Repsol Honda itu mengalami patah tulang lengan atas kanannya setelah highside di tikungan 3 di Jerez.

Olahraga Berbahaya

Pembalap Yamaha Petronas menyadari risiko ini bisa dialami semua pembalap MotoGP… “Kami melakukan olahraga yang berbahaya. Cedera adalah bagian besar dari olahraga ini. Setiap kali pembalap mendarat di tanah, tubuh mereka berisiko besar (terluka). Itu bagian dari pekerjaan dan bagian dari olahraga,” kata Franco Morbidelli.

Pembalap Petronas-Yamaha, ini di seri terakhir dipaksa berhenti setelah kerusakan mesin M1-nya. Padahal sudah bertarung untuk posisi terdepan.. “Saya tidak berpikir saya akan melakukannya secara berbeda, setelah tiga lawan mengalami cedera. Seperti yang saya katakan, itu bagian dari olahraga,” kata pembalap berusia 25 tahun itu.

“Maksudku, aku tidak melakukannya dengan cara yang berbeda sekarang, tetapi aku belum pernah terlempar dari motor sebelumnya. Dan berpikir bahwa ini tidak mungkin terjadi padaku. Saya tahu sebelumnya bahwa itu bisa saja terjadi pada saya atau orang lain. Itu adalah bagian dari permainan dan tidak beruntung bagi mereka. Saya tidak akan mengubah rencana saya karena itu”.

Intinya meskipun MotoGP adalah olahraga berbahaya Morbidelli tidak akan mundur dari profesinya ini, atau bahkan takut …

This post was last modified on 31 Juli 2020 09:06

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024