Zlatan Ibrahimovic: Saya Tak Pernah Tua, Saya Adalah Benjamin Button!

RiderTua.com – Bola – Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Pepatah ini layak disematkan kepada striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Penyerang 38 tahun itu mengaku seperti ‘Benjamin Button’ yang tak pernah tua. Hal ini dia sampaikan setelah membuat sejarah dengan melesakkan 2 gol ke gawang Sampdoria. Hal ini karena veteran itu tidak menunjukkan tanda-tanda menurun meski usianya sudah uzur.

Ibrahimovic: Saya Adalah Benjamin Button!

Dilansir dari Sportskeeda, AC Milan secara menyakinkan menang 4-1 di laga kontra Sampdoria pada Rabu 29/7/20 (Kamis WIB). Dari 4 gol itu, Ibrahimovic menyumbang 2 gol. Dua gol lain masing-masing dicetak oleh Hakan Calhanoglu dan Rafael Leao.

Mantan penyerang PSG, Barcelona, dan Man United itu telah membukukan 10 gol dan 1 assist di tahun 2020, dimana Milan telah membuat 12 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi.

Dengan 2 golnya ini, Ibrahimovic menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol untuk AC Milan dari rival sekotanya, Inter Milan di Serie A.

Pada pekan lalu, pemain asal Swedia itu mengklaim di media sosial bahwa dia “dia belum selesai dan baru saja melakukan pemanasan”. Hal ini dia ungkapkan setelah mendapat saran untuk menyudahi karir sebagai pemain bola alias pensiun. Dan dia kembali mengulangi pernyataan itu setelah pertandingan di Genoa.

Ibrahimovic kemudian menegaskan kemiripannya dengan karakter fiksi Benjamin Button yang diperankan secara apik oleh aktor ganteng Brad Pitt. Kepada Milan TV, Ibrahimovic mengatakan, “Aku seperti Benjamin Button. Aku selalu muda, tidak pernah tua.”

Perpanjangan Kontrak Pioli

Sebelumnya beredar kabar jika Stefano Pioli akan segera dipecat sebagai manager AC Milan. Dia akan digantikan oleh Ralf Rangnick yang akan merangkap jabatan sebagai Direktur Olahraga sekaligus sebagai pelatih.

Namun beberapa hari yang lalu, Pioli secara resmi telah melakukan perpajangan kontrak di AC Milan selama 2 tahun. Melihat hal ini, Ibrahimovic merasa senang, Pioli bisa bertahan di Milan.

“Saya hanya bisa mengatakan hal-hal positif. Aku bahagia untuknya [Pioli] karena dia melakukan pekerjaan dengan baik,” tambahnya.

“Dia bekerja di bawah tekanan tanpa mengetahui masa depan. Dia melakukan pekerjaan yang hebat dan pembaruan kontrak itu layak untuknya. Ketika Anda bekerja keras, Anda selalu mendapatkan sesuatu kembali.”

“Saya bahagia untuknya. Dia pantas menerima ini. Hal itu bukan situasi yang mudah. ​​Tim sangat percaya kepadanya dan saya menghormatinya.”