Categories: MotoGP

Valentino Rossi Buktikan Bahwa Dia Benar!

RiderTua.com – Team manager Yamaha Maio Meregalli menyatakan bahwa Valentino Rossi melampaui batas yang bisa dilakukan manusia secara wajar. Pembalap Italia itu membuat podium yang tampaknya mustahil setelah balapan MotoGP pertama yang menderita. Sebelumnya terjadi tarik-menarik antara Rossi dan Yamaha masalah setingan M1-nya. Rossi bersikeras bahwa setingan dia lain dari pembalap Yamaha lainnya. Sekaligus terkuak bahwa selama ini pengembangan motor bukan berdasarkan kebutuhan Valentino Rossi semata. Setelah kemarin Valentino menekan tim Jepang itu.. insinyur Yamaha melunak. Melihat kendala yang sudah dialami Rossi selama dua tahun hingga kini hampir terselesaikan, Valentino Rossi buktikan bahwa dia benar… Meskipun secara umum ujian sesungguhnya bagi Yamaha adalah seri berikutnya di Brno, trek milik Ducati..

Valentino Rossi Buktikan Bahwa Dia Benar

Yamaha menikmati pemandangan indah dengan melihat skuadnya berjajar di podium 1-2-3 mereka memang layak mendapatkannya. Kehadiran Fabio Quartararo dan Maverick Vinales podium dianggap wajar karena seri pertama Jerez di podium juga. Namun yang memberikan efek ‘ledakan’ di seri kedua Andalusia yang sebenarnya adalah dari Valentino Rossi.

Beberapa keadaan membantu posisi Valentino Rossi seperti kerusakan mesin dan jatuhnya pembalap hingga di operasi ( Marc, Crutchlow, Rins).. Mengenai lawan yang jatuh (itu karena kesalahan ‘perhitungan’ pembalapnya), mengenai mesin yang rusak ( itu karena kesalahan mekanik dan insinyurnya).. Pemenang tetaplah pemenang apapun yang terjadi dengan lawan. Itulah kenapa ada klasemen dalam 3 kategori yang akan menghitung semua nilai dengan: poin pembalap, poin tim dan poin konstruktor di akhir musim..

Setelah beberapa waktu kita melihat lagi Rossi berada dalam pertarungan dalam kelompok utama dari yang pertama hingga lap terakhir. Dan tanpa masalah cengkraman ban belakang yang biasa menjadi masalah dan memperlambatnya di race-1 Jerez sebelumnya. Bahkan selama dua tahun hingga sekarang. Jika tujuan gelar juara dunia kesepuluh sekarang sangat sulit, pembalap Italia itu ingin menunjukkan bahwa dia masih bisa bersenang-senang dan bersenang-senang. Bahkan jika ada yang melihat itu sebuah pencapaian kecil baginya itu adalah bagian dari kepuasan dari olah raga balap ini…

Dia Benar….

Keberhasilan Rossi mengatasi masalah juga berkat kerja keras yang dilakukan oleh Yamaha. Mereka mendengarkan permintaan dari dalam garasi Valentino. Kebijakan yang akhirnya melunak dari para insinyur Jepang. Dimana mereka akhirnya menerima permintaan Valentino Rossi dalam hal pengaturan (setingan). Sekaligus mematahkan pola yang ditetapkan oleh Vinales dan Quartararo. Memang Valentino mungkin tidak menyelesaikan semua masalahnya, tetapi pembalap berusia 41 tahun itu telah menunjukkan bahwa dia benar.

Setingan pembalap lain jelas tidak cocok bagi Rossi, namun selama ini dibuat sama.. Ketika Rossi memberikan tekanan kepada Yamaha dan membuktikan sendiri setup yang dia minta, akhirnya dia benar. Namun tetap saja ada hal yang tidak bisa diubah yaitu usia.. Mungkin jika ide Rossi ini diterapkan saat usia 22 tahun bisa ditebak apa yang terjadi… Dan jika kini dengan usia yang tidak muda lagi masih tetap kompetitif, maka pembalap yang lebih muda seharusnya “malu” (dalam arti positif: sebagai motivasi)…

Apalagi, dalam kondisi suhu ekstrem, usia tentu saja menjadi hambatan tersendiri. “Dua pembalap kami layak mendapat tepukan di punggung dan rasa hormat penuh kami. Karena kondisinya sangat sulit, baik untuk pembalap maupun motor. Dan Maverick dan Valentino harus mendorong hingga batas dari apa yang bisa dilakukan manusia secara wajar untuk naik ke podium,” kata bos tim, Maio Meregalli..

Pembuktian Yamaha di GP Ceko

Ujian lain untuk Yamaha akan mereka hadapi di Brno, di trek milik Ducati.. Selain itu Marc Marquez juga menyatakan siap untuk melanjutkan pertempuran setelah dua nol poin di dua seri. Siap tidak siap Yamaha harus menghadapinya, namun motor M1 telah membuat langkah yang baik dalam hal elektronik dan pengendalian. Mesin sedikit bertenaga, meskipun belum bisa jabanin top speed Ducati dan Honda. Kekuatan terbesarnya masih ada, ‘cornering speed’ yang semakin meningkat dengan ban baru Michelin yang mempunyai grip lebih baik dari tahun lalu. Dengan kecepatan menikung yang lebih baik inilah M1 bisa mengimbangi kesenjangan. “Saya pikir hasil ini adalah cara terbaik untuk berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam proyek MotoGP Yamaha. Sekarang kami memiliki basis yang baik yang ingin kami gunakan di Brno,” pungkas Maio Meregalli…

(rt/bdr)

This post was last modified on 30 Juli 2020 07:33

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024

Citroen Resmi Rilis C3 Aircross di Indonesia!

RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…

24 April 2024

Pedro Acosta : Tahun Lalu Performa RC16 di Jerez Bagus Itu Memotivasiku

RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…

24 April 2024