RiderTua.com – Fabio Quartararo memimpin klaseman pembalap MotoGP 2020 dengan poin penuh, setelah dua gelaran balap di Jerez. Di GP Ceko dan GP Austria, skuad Yamaha bisa melakukan dua hal penting untuk menjegal dominasi Marc Marquez. Karena itu merupakan awal ‘penyeimbang’ poin musim ini. Ibarat jungkat-jungkit MotoGP: Quartararo tabung 50 poin, Marquez simpan 100 poin di seri mendatang. Bagaimana hitungan kesempatan serangan balik Marquez dan serbuan Quartararo?.. Berikut analisanya…
Fabio Quartararo adalah iblis kecil yang menunggang kuda jingkrak M1. Pada race ke-1 di Jerez dia mengantongi kesuksesan pertamanya di MotoGP, di balapan kedua dia mengonfirmasi dirinya menjadi kartu truf atas tim garputala. 50 poin di klasemen di sakunya, namun semuanya masih belum berakhir hanya dengan dua seri ( kecuali beberapa seri batal akibat kondisi kesehatan global)..
Jika Marc Marquez kembalai di Brno mungkin Quartararo belum dalam posisi untuk menang, dengan asumsi Marc bugar 100% . Namun fakta bahwa pembalap Prancis dari tim Petronas telah berturut-turut dengan mudah merebut posisi pole dan menang. Artinya kecepatan dia di atas rata-rata… Di GP Andalusia dia mendikte permainan dari strat hingga lap terakhir. Tidak ada sesiaapun yang kuasa menyentuhnya bahkan Maverick Vinales dengan senjata sama persis plek -ketiplek!.
Meskipun misi membawa Yamaha di barisan depan selesai dengan 3 besar M1 di barisan depan. Maverick Vinales tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran tertentu. Yamaha memfokuskan masa depan pada Fabio dan Vina, tetapi pembalap tim satelit sejauh ini menunjukkan penampilan yang lebih apik darinya membuatnya sedikit ‘sakit kepala‘. Posisi kedua adalah hadiah yang kurang menarik baginya, dimana berisiko kalah sebagai duel dengan Quartararo memperebutkan posisi pembalap nomor satu Yamaha.
Mulai tahun depan Fabio-Vina akan berbagi garasi. Jika tidak membalikkan tren, dan kalah oleh Fabio atau bahkan pembalap Prancis itu juara dunia.. Maka semua perhatian Yamaha akan difokuskan pada Quartararo.. Bahkan jika mesin rusak dan sebenarnya kesalahan mekanik, tetap tiada ampun bagi Vinales.
Peta kekuatan MotoGP 2020 akan ditentukan oleh :
Pada akhir Agustus ‘jungkat-jungkit MotoGP‘ akan tiba pada posisi keseimbangan pertama dalam kalender MotoGP yang hanya 13 seri. (kecuali Thailand dan Malaysia digelar akan memperkuat dan suplemen tambahan Marquez untuk gelar dunia). Secara matematis semuanya masih mungkin.. Jelas Yamaha akan fokus pada tim Petronas untuk membawa pulang gelar dunia yang telah hilang sejak 2015. Di empat seri Spanyol : Aragon (dua kali) dan Valencia (dua kali), Marc akan memiliki empat tabungan yang akan mudah direngkuh dengan gaya balapnya. Bisa dipastikan pula dengan gampang dia akan menang di 4 seri itu dengan total 100 poin, meskipun apapun bisa saja terjadi. Yang jelas musim MotoGP 2020 tidak kalah seru dengan seri-seri tahun lalu, meski dalam kondisi wabah markona…
This post was last modified on 29 Juli 2020 04:51
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
Leave a Comment