Categories: MotoGP

Data Telemetri ‘Anak Rossi’ Jadi Solusi Berarti bagi Ducati

RiderTua.com – Dibalik kekecewaan ada harapan bagi Francesco Bagnaia dan skuad Ducati.. Fakta di lintasan menunjukkan, murid akademi VR46 itu memiliki kecepatan yang baik, bahkan yang terbaik dari semua pembalap Ducati.. Demi membidik gelar MotoGP, Ducati harus menyelesaikan masalah pengereman dan corner entry. Meskipun mengalami gagal mesin (engine failure) menurut Andrea Dovizioso informasi teknis milik Pecco Bagnaia bisa menyelesaikan problem tim Italy. Dengan kata lain: data telemetri ‘Anak Rossi’ jadi solusi berarti bagi Ducati..

Data Telemetri ‘Anak Rossi’ Jadi Solusi Berarti bagi Ducati

Sirkus MotoGP akan bergerak menuju sirkuit Brno dan kemudian Austria. Bagi Andrea Dovizioso dan Ducati kedua seri ini akan menjadi balapan ketiga yang menentukan untuk musim ini dan untuk masa depan, sehubungan dengan kontrak. Batas waktu perpanjangan kontrak akan diputuskan akhir Agustus.

Untuk menjadi yang terdepan data yang tersedia secara teoritis harus memadai bagi teknisi Dovizioso untuk menemukan solusi yang tepat untuk masalah dengan ban lunak baru Michelin dan problem corner entri (memasuki tikungan).

Solusi Data dari tim Satelit Pramac

Tim satelit Pramac Ducati (Pecco Bagnaia dan Jack Miller) memamerkan penampilan apik yang pantas ditiru. Data mereka sangat mengesankan di kondisi balapan kering maupun dalam kecepatan balapan (race pace). “Bagnaia memiliki kecepatan yang baik, yang terbaik dari pembalap Ducati,” komentar Dovi setelah balapan Andalusia.

“Ada alasan bagi kami untuk memeriksa data (Bagnaia), seperti yang dilakukan semua orang. Karena di MotoGP saat ini setiap orang dapat melihat dan mempelajari data semua rekan pembalap dalam satu merek. Gaya balap Pecco lebih baik karena dia menggunakan rem belakang berbeda dan cara sliding yang berbeda. Kami pasti akan menganalisisnya, kami sudah melakukannya,” kata Dovi.

Data Pecco Bagnaia

Sedikit berbeda dalam kasus Jack Miller yang jatuh setelah 10 lap. Meskipun begitu di paruh pertama dia menunjukkan sesuatu yang lebih, meskipun berakhir di belakang Andrea Dovizioso sebelum finish. “Jack juga ada di sana, tapi kurasa dia benar-benar dalam batas, itulah sebabnya dia jatuh. Namun tentu saja ada banyak hal menarik yang perlu dianalisis untuk bersiap-siap ke Brno”.

Hal yang perlu diperhatikan dan difokuskan adalah ada data telemetri dan fase pengereman, sebuah aspek di mana Pecco Bagnaia telah banyak mempelajarinya tahun lalu.” Kami bekerja dengan baik akhir pekan ini dan saya dapat menghentikan motor dengan baik di bagian pertama dari fase pengereman. Saya juga mencoba menghindari memutar roda belakang saat akselerasi “

Masalah dari lap pertama

Meskipun kesulitan, pembalap asal Forlì itu menutup balapan kedua sebagai pembalap Ducati terbaik dalam klasemen. Masih yakin dengan 26 poin berharga sebagai modal untuk kejuaraan. Namun yang menjadi masalah adalah terselesaikannya masalah tepat waktu. “Kami telah mengambil langkah besar dalam sesi pemanasan. Saya senang karena kami telah memilih jalan yang benar”.

“Kami tahu bahwa elektronik tidak akan sempurna karena data yang benar untuk suhu sore hari hilang. Saya sangat kuat dalam pengereman, tetapi saya tidak bisa mengimbanginya ketika saya melepaskan rem. Saya tidak bisa cepat di tikungan lambat atau cepat”.

Jika Bagnaia sangat kuat di sisa balapan mendatang bukan saja kursi-nya Pramac yang aman dari incaran Zarco. Bisa jadi dia akan di boyong ke tim pabrikan Ducati di 2022…

This post was last modified on 28 Juli 2020 08:55

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024

Siap Dibawa Trabasan! Modifikasi Honda CB350 RS Jadi Motor Scrambler

RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…

18 April 2024

Toyota Alphard Masih Memiliki Banyak Pesanan di Indonesia

RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…

18 April 2024

Daihatsu Sigra yang Memimpin Penjualan Mobil LCGC Bulan Lalu

RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…

18 April 2024