Categories: MotoGP

Apakah Yamaha Berada dalam Masalah Mesin yang Serius?

RiderTua.com – Masalahnya Maverick Vinales telah menggunakan semua lima pada mesin yang dialokasikan dan satu mesin sudah ditarik, sementara Rossi memiliki satu mesin yang sudah ditarik juga, padahal ini baru 2 seri.. Quartararo mendengar bunyi aneh pada persneling-nya, Morbidelli mesin ‘mogok’ setelah sebelumnya menimpa Rossi di race-1. Apakah Yamaha berada dalam masalah mesin yang serius?.. Atau karena suhu ekstrem, karena satu mesin Ducati Pramac juga jebol atau engine failure…

Apakah Yamaha Berada dalam Masalah Mesin yang Serius?

Fabio Quartararo – masalah persneling ( Jerez)

Monster Energy Yamaha MotoGP dan Petronas Yamaha SRT berada dalam masalah mesin yang harus segera ditanggulagi. Menyusul kejadian itu di alami hanya dua putaran Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Yamaha adalah satu-satunya tim di MotoGP di grid yang telah menggunakan lebih dari dua mesin di Jerez dan Andalusia. Tidak satu pun dari empat pembalap Yamaha menggunakan salah satu mesin yang mereka gunakan di Jerez (Seri-1) yang digunakan untuk seri Andalusia (Seri-2) …

Bagnaia (Pramac-Ducati) – engine failure

Maverick Vinales adalah pembalap yang paling buruk, dia menggunakan tiga mesin akhir pekan lalu, salah satunya ditarik dari alokasi mereka setelah FP3. Dia sekarang menggunakan mesin keempat dan kelima, yang harus dipakai hingga akhir musim untuk menghindari penalti. Valentino Rossi, sementara itu, juga memiliki satu mesin yang sudah ditarik setelah adanya masalah dengan salah satu ‘power unit’-nya.

Valentino Rossi- engine failure ( Jerez)

Memulai balapan MotoGP dengan mesin rusak (DNF) bukan pertanda baik bagi Yamaha.. Masalah yang sama juga terlihat di tim satelit Petronas Yamaha, SRT, dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sudah menggunakan mesin ketiga dan keempat. Jika salah satu dari empat pembalap dipaksa menggunakan mesin keenam, maka mereka akan memulai balapan dari pitlane sebagai penalti.

Franco Morbidelli engine failure (Andalucia)

Rumor menyebutkan Yamaha mengirim setidaknya dua mesin kembali ke Jepang setelah seri pembuka akhir pekan lalu di Jerez.. Hal ini jelas mereka perlu menemukan solusi terhadap ketangguhan mesin M1 2020. Bisa jadi ini penyebab dari Yamaha mengejar top speed.

This post was last modified on 27 Juli 2020 10:56

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024