Categories: MotoGP

Aturan Baru Bendera Kuning, Bentrokan Marquez dan Alex Rins Bisa Dihindari

RiderTua.com – Di MotoGP Jerez lalu, secara khusus ada ‘percikan’ antara Marquez dan Alex Rins. Dimana pembalap Suzuki itu terhalang oleh manuver Marquez yang melambat di saat Rins mencari lap tercepatnya agar lolos kualifikasi. Marquez tidak mendapat sanksi karena saat melambat dia sudah melihat bendera kuning setelah kecelakaan yang dialami Lecuona. Episode kedua justru terjadi pada akhir kualifikasi: banyak pembalap, termasuk Quartararo, membaik setelah bendera kuning keluar akibat crash yang di alami Miller dan Rins. Namun dengan aturan baru bendera kuning, bentrokan Marquez dan Alex Rins bisa dihindari…

Aturan Baru Bendera Kuning, Bentrokan Marquez dan Alex Rins Bisa Dihindari

Kini untuk mengklarifikasi aturan tentang bendera kuning. Di pertegas bahwa jika ada bendera kuning untuk segera melambat, lap akan dibatalkan. Kalau tidak, pembalap akan mendapat hukuman.

Dalam gelaran perdana MotoGP musim yang rumit ini, tidak ketinggalan membahas/ diskusi tentang aturan bendera kuning di trek. Menjelang latihan bebas pertama balapan Andalusia minggu ini(race ke-2), aturan yang harus diikuti sudah diklarifikasi dan diperjelas. Para pembalap dari ketiga kategori ( Moto3, Moto2 dan MotoGP) sudah dipanggil dalam sebuah rapat untuk menjelaskan apa yang akan terjadi, jika melanggar dengan efek langsung dari hukuman yang lebih keras bagi mereka yang tidak mematuhi aturan baru ini.

Berikut Aturannya:

  • Aturan lama ( sebelumnya) pembalap harus melambat, berlaku dan sah jika ada dua bendera kuning terlihat.
  • Aturan baru yang sekarang bahkan hanya dengan satu bendera kuning pembalap harus segera melambat dan catatan waktu mereka akan dibatalkan.
  • Ini berlaku untuk semua sesi, dari sesi latihan bebas pertama Jumat (FP1) hingga babak kualifikasi (Q2).
  • Setelah pembalap melewati bagian trek dan kemudian melewati bendera hijau, semuanya dapat kembali seperti sebelumnya.
  • Mereka yang tidak mematuhi arahan ini dapat menerima hukuman.

Perubahan ini menimbulkan dua pendapat di MotoGP. Beberapa percaya itu adalah langkah maju dalam keamanan, sementara yang lain juga melihatnya sebagai kemungkinan untuk ‘menjadi pintar’ dan tidak ndablek. Kenyataannya adalah bahwa mulai sekarang pembalap diharapkan lebih banyak perhatian saat di trek: seperti yang disebutkan, dalam kasus tetap melaju saat bendera kuning dapat langsung dikenakan penalti.

This post was last modified on 24 Juli 2020 08:40

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024