Mati Rasa, Tangan Kebas Sebelah Jack Miller di Tengah Balapan Jerez

RiderTua.com – Jack Miller menutup race perdana MotoGP 2020 di ‘pinggiran’ podium alias posisi-4. Ada gangguan kecil dari kondisi fisiknya saat melakoni balapan terpanas di Eropa tahun ini. Kondisi mati rasa, tangan kebas sebelah Jack Miller di tengah balapan Jerez, membuatnya tidak tampil maksimal.. Tujuan berikutnya menjadi jelas bagi pembalap Australia ini yaitu untuk membalas dendam akhir pekan depan.

Mati Rasa, Tangan Kebas Sebelah Jack Miller di Tengah Balapan Jerez

Pembalap masa depan Tim MotoGP Ducati bertarung dalam balapan yang cukup solid dan sengit. Dia juga sempat duel dengan Marc Marquez. Podium yang sedang diburu-nya benar-benar dekat, tetapi ada sesuatu yang hilang pada akhirnya. Tidak hanya karena cuaca panas, tetapi juga karena mati rasa ketika balapan menyisakan 12 lap lagi. Tapi Jack Miller selalu berusaha berfikir positif, dengan jadwal ketat setiap poin sangat penting. Dengan kata lain masih bersyukur dengan posisi-4 nya..

Sangat Panas..

“Mengakhiri balapan dengan begitu dekat dengan podium setelah balapan panas selama 45 menit dan bertahan di posisi 3 teratas untuk waktu yang lama sulit untuk diterima.” kata pembalap Australia, dengan polos. “Jerez adalah salah satu trek yang paling menuntut fisik. Sangat panas, seolah-olah / rasanya kami seperti balapan dengan senapan panas yang menunjuk langsung ke wajah! “.

Meskipun demikian, dan meskipun bukan trek yang sangat cocok untuk Ducati, Miller lebih dari yakin bahwa dia bisa berharap untuk mendapatkan tempat di podium (Minggu depan di trek yang sama).

Menurut Miller ada banyak dari pembalap Ducati yang bisa mencapai 3 besar. Dovi dan Miller melakukannya dengan baik di Jerez meskipun trek tidak cocok bagi Ducati tahun lalu. Namun juga akan ada beberapa trek di mana Ducati dapat menunjukkan potensi sebenarnya.

Geringgingan…

Jadi sebenarnya hanya masalah kecil yang menghambat Miller. Kesemutan di tangan mulai dia rasakan sekitar 12 lap jelang akhir balapan. ” Saya pikir itu ada hubungannya dengan stang. Ini bisa dikaitkan dengan tata letak (layout) trek: di tikungan ke kanan kita harus selalu menahan dengan tangan di handlebar grip setang motor. Pada saat-saat ini tendon saya merasa kesakitan. Itu tidak saya rasakan saat di tikungan ke kiri atau ketika fase pengereman. “

Begitu masalah geringgingan itu dimulai, podium terasa jauh lebih sulit diraih. “Aku merasa menjadi sasaran yang mudah ( mangsa empuk bagi lawan). Saya tidak lagi bisa melaju seperti yang saya inginkan, tetapi tidak ada pembalap lain saya hanya kehilangan satu posisi atas Dovizioso. Namun, itu agak menyedihkan, meskipun kami ( tim Ducati) mengumpulkan poin: di musim seperti ini itu penting bagi tim. Kami akan mencoba lagi akhir pekan depan,” kata Miller.