Categories: MotoGP

Menolak Disalahkan Michelin, David Munoz Membela Rossi, Bukan Gaya Balap Valentino yang Salah!

RiderTua.com – Di MotoGP 2020 ini, David Munoz, adalah chief engineer Valentino Rossi. Kepala mekanik muda baru The Doctor itu tidak percaya bahwa masalah Valentino Rossi adalah gaya balapnya. Dan dia dengan tegas membantah analisis Piero Taramasso bos pabrikan ban Michelin. Menolak disalahkan Michelin, David Munoz membela Rossi, bukan gaya balap Valentino yang salah…

David Munoz Membela Rossi, Bukan Gaya Balap Valentino yang Salah

Valentino Rossi lolos dan langsung ngacir ke Q2 berkat posisi kedelapan di FP3. Pembalap Italia itu mencatatkan waktu 1:37.130, dengan selisih 0,324 detik dari lap time terbaik Fabio Quartararo, yang sekaligus merobek rekor absolut sirkuit Jerez. Pada sore hari, suhu lintasan aspal kembali mendekati 60 ° C. Rossi harus puas nangkring di urutan kesebelas di sesi kualifikasi, yang akan memaksanya start dari baris keempat nanti malam di GP Jerez.

Apa yang salah dengan dengan Rossi dan Yamaha M1-nya?.. Sementara para pembalap Yamaha lainnya ‘on fire’?.. Chief engineer baru Valentino Rossi, David Munoz, melakukan wawancara pertamanya.

“Antara kemarin dan hari ini kami melakukan perubahan pada motor. Untuk mengembalikan kepercayaan yang tidak dimiliki Valentino Rossi. Pagi ini berjalan dengan baik, kita harus melihat pada sore hari apakah perubahan ini positif, ketika kita akan menemukan kondisi yang mirip dengan perlombaan. Kami telah membuat perubahan besar, pada keseimbangan bobot dan terutama untuk memberinya kepercayaan di bagian depan motor,” kata Munoz pada media Sky Sport MotoGP.

Michelin menyalahkan Gaya balap Rossi

Piero Taramasso, bos Michelin, menganalisis kondisi ban Rossi setelah latihan bebas Jumat. Dia berbicara tentang overheating pada ban Valentino Rossi, terutama di ‘bahu’ ban. “Bukan rahasia lagi bahwa saya memiliki masalah seperti ini sejak lama. Rossi memiliki gaya balap tertentu, dia memiringkan motor lebih sedikit daripada pembalap lain, sehingga dia lebih menekan pada ban bagian luar. Karena itu, suhu ban meningkat, ” kata Taramasso.

Dibantah David Munoz

Analisis bos ban Michelin tampaknya tidak sesuai dengan pendapat David Munoz. “Aku tidak tahu dari mana kamu mendapat berita ini. Bagaimanapun kami bekerja, kami lebih menderita daripada pembalap Yamaha lainnya. Valentino Rossi sedang berusaha meningkatkan performa dan kami berusaha untuk mengoptimalkan pengaturan motor. Tidak ada keraguan bahwa pembalap dari Italia ini harus membuat beberapa perubahan pada gaya balapnya untuk meningkatkan catatan waktu (tidak ada hubungannya dengan ban). Persaingan dengan pembalap muda MotoGP semakin sengit”.

Jadi menurut David Munoz, “Tidak ada masalah gaya balap Valentino Rossi, sehubungan dengan ban cepat habis”

Menurut Valentino

Pada kenyataannya, Valentino Rossi tidak pernah dampak perubahan/ transisi dari Bridgestone ke Michelin. “Dengan ban Bridgestone situasinya berbeda. Ban Michelin saat ini tidak dapat membuatnya bekerja terlalu banyak di bagian samping. Dalam karir saya, saya selalu lebih suka ban keras, depan dan belakang. Balapan terbaik dalam karir saya, saya mengendarai ban keras. Ban Michelin sekarang cukup empuk. Mereka memiliki bagian ban dan senyawa yang sangat lembut”.

“Hal itu tidak mudah bagi saya, terutama karena saya berpostur lebih tinggi dari rata-rata pembalap. Tapi saya juga mengerti Taramasso ketika dia mengatakan itu masalah saya dan bukan masalah Michelin. Pembalap lain cepat. Saya setuju dengan dia bahwa kita harus menemukan solusi, tetapi saya tidak setuju bahwa saya kurang rebah (miring) saat menikung dengan motor, ” pungkas Rossi..

Apakah Rossi kurang rebah..? Coba lihat gambar diatas, pasti insinyur bisa mengukur sudut kemiringan (lean angle) pembalapnya..

This post was last modified on 19 Juli 2020 10:37

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024