Tak Hanya Inggris, Suzuki Jimny akan Tinggalkan Eropa !

RiderTua.com – Beberapa hari lalu, Suzuki mengumumkan Jimny takkan dijual lagi di Inggris. Alasannya karena mobil SUV legendaris ini tak bisa memenuhi aturan emisi yang berlaku disana. Gawatnya lagi, Suzuki juga berencana untuk menghentikan penjualan Jimny di Benua Eropa. Bahkan dengan alasan serupa dengan di Negeri Big Ben.

Baca juga: Suzuki Umumkan Jimny Takkan Dijual Lagi… di Inggris

Suzuki Berencana Menghentikan Penjualan Jimny di Eropa

Merek otomotif ini disebutkan akan segera mengakhiri penjualan Jimny di Benua Biru mulai akhir tahun ini juga. Padahal Jimny baru saja dijual sekitar dua tahun lamanya, setahun sejak debut perdananya di Jepang. Tapi mau tak mau mereka harus melakukannya karena terkendala aturan emisi.

Masalah yang dihadapi Jimny di Eropa sama saja dengan di Inggris, yaitu terkait emisi. SUV tersebut menghasilkan emisi dari 154 sampai 170 g/km, yang melebihi standar sebesar 95 g/km. Tentu dengan hasil ini, maka Jimny harus ‘minggat’ dari Eropa sepenuhnya, kecuali jika sudah memakai hybrid.

Tak Ada Pengganti?

Sepertinya dengan perginya Jimny, tak ada yang menggantikan posisinya. Meski dengan sejumlah SUV hybrid yang ditawarkan oleh Suzuki, mungkin konsumen setianya takkan bisa melupakan Jimny begitu saja. Mengingat sejak pertama kali hadir di Eropa, SUV ini mendapat sambutan positif dari pecintanya.

Suzuki merasa kalau melakukan penghentian produksi Jimny terasa cukup berat. Tapi apa boleh buat, aturan emisi Euro yang sangat ketat seakan memaksa mereka untuk menghentikannya. Memang lebih baik begitu, daripada harga mobilnya dipatok lebih mahal dari mobil ramah lingkungan lainnya.

Dengan ‘perginya’ satu pasar terbesarnya, maka ada potensi kalau konsumen di benua lainnya akan mendapat jatah lebih banyak lagi. Walaupun Suzuki belum memastikan apakah jatah Jimny untuk negara lain termasuk Indonesia akan ditambah.