Categories: MotoGP

Tim Ducati Terciduk Menguji Knalpot Lurus dan Aerodinamis Baru

RiderTua.com – Tim Ducati terciduk menguji knalpot lurus dan aerodinamis baru, jelas karakter power motor berubah. Gas buang lebih lancar putaran bawah lebih yahud. Andrea Dovizioso sudah sering meminta perbaikan performa motor di mid-corner dari GP Desmosedici. Dengan ubahan ini diharapkan motor akan cepat di tengah tikungan. Dan sepertinya tim merah telah menyelesaikan langkah yang diharapkan Dovi. Dan untuk pembuktiannya kita harus menunggu balapan Jerez. Sirkuit yang biasanya tidak disukai oleh tim Merah, karena lekuk-lekuknya yang sempit yang membutuhkan motor yang mudah ditekuk.. Ducati menggunakan tes MotoGP di Misano untuk melakukan sentuhan akhir dalam hal aerodinamika dan masalah lainnya.

Tim Ducati Terciduk Menguji Knalpot Lurus dan Aerodinamis Baru

Dalam tes terakhir di MotoGP Misano, Michele Pirro mengendarai motor yang sepertinya dipasangi komponen karbon aerodinamik. Sekali lagi teknisi Ducati telah banyak menggunakan aerodinamika. Bekerja pada detail, karena mesin dan aero-body dibekukan sampai akhir musim MotoGP 2021. Penutup yang lebih besar dari biasanya muncul di bagian roda depan, agar lebih baik memotong aliran udara dan mengurangi turbulensi yang diciptakan oleh roda depan. Hasilnya, kecepatan yang lebih tinggi dapat dicapai.

Desain Desmo terakhir dengan model Exhaust dan aerobody lama

Knalpot Lurus Baru

Selain bekerja pada frame baru, Michele Pirro telah mengadopsi evolusi terbaru dari knalpot, sekarang mengadopsi desain yang sepenuhnya lurus yang ditempatkan di bawah ‘kotak salad’. Yang terakhir pada 2019 modelnya lebih kecil dan terletak di sebelah salad box, bukan dibawah. Tetapi Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci meminta pasokan gas yang lebih lancar. Tujuannya mungkin dapat ditemukan dalam kontrol yang lebih lembut saat akselerasi awal. Knalpot sangat penting untuk karakteristik mesin, memengaruhi aliran gas yang dibuat di ruang pembakaran untuk menciptakan lebih banyak atau lebih sedikit power, atau untuk mengatur pengiriman power itu sendiri.

Ducati juga menemukan beberapa kesulitan dengan ban belakang lunak Michelin terbaru. Perubahan ini agar motor lebih cocok untuk senyawa Michelin baru. Apalagi, GP20 memiliki sayap lebih besar mulai musim MotoGP 2019. Dengan lebih luas sayap memberikan beban aerodinamis pada roda. Sistem holeshot aktif yang telah digunakan sejak tahun lalu, juga berpengaruh dengan ramuan ban baru ini. Bisa dikatakan dengan ubahan di salah satu material ( ban), akan berpengaruh terhadap banyak bagian.. setingan dll…

This post was last modified on 8 Juli 2020 09:42

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024

Toyota Avanza Masih Pimpin Segmen LMPV Meski Penjualan Menurun

RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…

23 April 2024